Mataram, (Antara)- Sebanyak 10 orang dari 45 orang dengan HIV/AIDS (Odha) yang tergabung dalam Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI) HIV-AIDS Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mendapatkan pelatihan keterampilan dan bantuan total sebesar Rp15 juta.
"Bantuan itu merupakan bentuk perhatian dan motivasi pemerintah kota agar para Odha dapat mengimpelemtasikan keterampilan yang telah didapat saat pelatihan," kata Kepala Dinas Sosial, Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kota Mataram H Ahsanul Khalik di Mataram, Senin.
Ahsanul yang ditemui saat acara pembukaan pelatihan kerja bagi warga Kota Mataram mengatakan, sebanyak 10 Odha sebelumnya telah mendapat pelatihan tata boga selama enam hari.
"Sehingga hari ini diberikan bantuan berbagai perabotan untuk membuat kue serta satu unit etalase untuk memajang kue hasil buatannya. Dengan bantuan masing-masing setiap Odha sebesar Rp1,5 juta," kata.
Diharapkan bantuan itu bisa memberi peluang bagi para Odha untuk membuka usaha di rumah masing-masing, sehingga mereka memiliki sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ia mengatakan, kegiatan pelatihan dan pemberian bantuan bagi Odha ini merupakan program pertama di dinas setempat. Sebanyak 45 Odha yang ada dalam IPPI HIV-AIDS tersebut akan diberikan pembinaan dan pelatihan keterampilan secara bertahap.
"Setelah diberikan pelatihan dan bantuan, tentu kami tetap akan melakukan pembinaan sekaligus sebagai bentuk pengawasan kepada mereka, agar mereka betul-betul memanfaatkan bantuan yang telah diberikan," katanya.
Selain memberikan bantuan dan pelatihan keterampilan kepada para Odha, Dinsosnakertrans Mataram juga memberikan pelatihan kepada 100 orang warga kota dengan sasaran warga yang belum memiliki pekerjaan.
Sebanyak 100 orang itu akan mendapatkan pelatihan sesuai dengan bakat dan kemampuan mereka selama 15 hari, meliputi pelatihan "food dan beverage", servis restauran, spa therapis, tata kecantikan kulit dan tata rambut serta teknik AC atau mesin pendingin.
Dia mengatakan, masing-masing bidang pelatihan beranggotan 20 orang, bekerja sama dengan lima lembaga pendidikan kompetensi nasional (LPKN) dan lembaga pendidikan kompetensi swasta (LPKS).
"LPKN dan LPKS inilah yang nantinya akan memberikan peserta pelatihan langsung untuk magang serta sebagai bagian pengawasan dari pelaksanaan program itu," katanya.
Odha di Mataram dapat Pelatihan Keterampilan
Bantuan itu merupakan bentuk perhatian dan motivasi pemerintah kota agar para Odha dapat mengimpelemtasikan keterampilan yang telah didapat saat pelatihan