Jakarta (ANTARA) - Pendiri INADATA Elwin Tobing menyatakan perubahan teknologi yang begitu cepat menjadi tantangan bangsa Indonesia selama 25 tahun ke depan. "Perubahan teknologi begitu cepat, sementara keterampilan yang dimiliki warga negara secara umum cepat usang," katanya di Jakarta, Rabu.
Elwin Tobing mengatakan hal itu dalam acara Indonesia Future Forum (IFF) yang digagas INADATA di Jakarta, Rabu. Kegiatan itu mengusung tema, agenda, kepemimpinan, dan partnership dalam menjawab tantangan fundamental Indonesia 25 Tahun ke depan, khususnya di bidang pembangunan modal manusia. "Salah satu problem kita dalam menghadapi tantangan masa depan adalah minimnya pusat quality education," ungkapnya.
Dia menjelaskan untuk satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia mengakomodasi sampai 3,2 juta penduduk. Bila dibandingkan dengan Amerika Serikat satu PTN untuk 204 ribu orang. Sedangkan, satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia mengakomodasi 90 ribu penduduk, namun di Amerika satu PTS untuk 89 ribu orang.
Dia mengatakan bagaimana masa depan Indonesia, sangat ditentukan pemahaman manusia Indonesia terhadap dinamika Indonesia saat ini. Selain itu, bagaimana merekonstruksi fondasi dan pengembangan Indonesia ke masa depan, baik dalam tataran gagasan dan realisasi tindakan juga menentukan masa depan bangsa.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam forum itu memaparkan bahwa kekayaan di dunia ini hanya dikuasai segelintir orang. Hal ini dikarenakan adanya oligarki yang menguasai perekonomian dunia.
Baca juga: Perusahaan rintisan teknologi Kanada kesulitan pembiayaan
Baca juga: Program kelas internasional untuk cetak SDM siap bersaing global
Gambaran serupa kata dia, juga terjadi di Indonesia. Hal itu dapat menghambat kemajuan bangsa ini dalam menjawab tantangan masa depan. "Redistribusi kekayaan nasional ini adalah hal penting agar kualitas kesejahteraan warga bisa merata, sehingga mampu menjawab tantangan masa depan," katanya.
Indonesia Future Forum (IFF) merupakan forum independen non-governmental, non political, non-partisan dan non-profit yang berusaha membahas dan memberikan arahan serta jawaban terhadap isu, masalah, dan tantangan fundamental dan strategis Indonesia di masa kini dan depan. Bidang cakupan yang dibahas forum ini meliputi sosial, ekonomi, keuangan, bisnis, politik, dan budaya, baik dalam konteks daerah, nasional maupun global.
Berita Terkait
IPM NTB naik jadi 73,10 poin tahun ini
Jumat, 15 November 2024 20:25
Indeks Pembangunan Manusia Indonesia meningkat jadi 75,02
Jumat, 15 November 2024 13:32
IPM NTB naik imbas perhelatan MotoGP
Rabu, 30 Oktober 2024 20:38
Beasiswa tingkatkan indeks pembangunan manusia di NTB
Minggu, 27 Oktober 2024 17:54
Ekonom Unram: Pendidikan dan kesehatan kunci peningkatan IPM
Kamis, 12 September 2024 13:05
Ekonom sebut pengembangan SDM penting penguatan daya saing
Selasa, 28 Mei 2024 6:09
Bupati Pathul Bahri: IPM Lombok Tengah alami peningkatan
Sabtu, 16 Maret 2024 10:21
Debat pamungkas, Anies janji pembangunan manusia hadirkan kesetaraan dan keadilan
Minggu, 4 Februari 2024 20:27