Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengharapkan bahwa komoditas kelapa dan lada bisa menjadi unggulan perdagangan Republik Indonesia (RI) serta menguasai pasar global. "Komoditas kelapa dan lada bisa jadi unggulan Indonesia yang bisa membanggakan dan kita bisa menguasai pasar dunia," katanya usai mengunjungi Sekretariat International Coconut Community (ICC) dan International Pepper Community (IPC) di Jakarta, Rabu (12/4).
Ia mengatakan bahwa Pulau Sumatra memiliki produksi lada yang besar, seperti lada putih dari Bangka Belitung dan lada hitam di Lampung. Menurutnya, hal ini sangat berpotensi untuk dikembangkan hingga mancanegara.
Baca juga: Satgas Pangan siap tindak tengkulak dan penimbun sembako
Baca juga: Bazar Ramadhan 2023 bantu masyarakat dan UMKM
Kementerian Perdagangan (Kemendag) pun menggandeng ICC dan IPC untuk saling bertukar informasi guna menyatukan visi misi, dalam mendorong komoditas kelapa dan lada lebih mendunia. Menurut Zulkifli, dua komoditas tersebut sudah menjadi unggulan sejak zaman dulu. "Sekarang kelihatannya kita perlu menyamakan langkah-langkah menghadapi kompetisi yang tambah ketat, kok kelapa muda kita malah impor, kan kebalik-balik," demikian Zulkifli Hasan.
Berita Terkait
Kewirausahaan jadi indikator pertumbuhan ekonomi berkelanjutan
Minggu, 8 Desember 2024 10:35
Begini modus SPBU curang raup untung Rp1,4 miliar pertahun, Mendag minta taati aturan
Selasa, 26 November 2024 11:20
Eks Stafsus Mendag jalani pemeriksaan kasus impor gula di Kejagung
Kamis, 21 November 2024 10:41
Mendag Budi Santoso mendorong optimalkan pemanfaatan IK CEPA
Kamis, 14 November 2024 20:27
Mendag Budi: Permendag 8 lindungi industri tekstil di dalam negeri
Jumat, 1 November 2024 13:26
Profil Tom Lembong yang kini jadi tersangka korupsi impor gula
Rabu, 30 Oktober 2024 16:50
Mendag sebut 35 persen produk ilegal masih kuasai pasar domestik
Senin, 30 September 2024 19:55
Usulan pemindahan pelabuhan impor perlu dibahas
Kamis, 5 September 2024 6:21