Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengharapkan bahwa komoditas kelapa dan lada bisa menjadi unggulan perdagangan Republik Indonesia (RI) serta menguasai pasar global. "Komoditas kelapa dan lada bisa jadi unggulan Indonesia yang bisa membanggakan dan kita bisa menguasai pasar dunia," katanya usai mengunjungi Sekretariat International Coconut Community (ICC) dan International Pepper Community (IPC) di Jakarta, Rabu (12/4).
Ia mengatakan bahwa Pulau Sumatra memiliki produksi lada yang besar, seperti lada putih dari Bangka Belitung dan lada hitam di Lampung. Menurutnya, hal ini sangat berpotensi untuk dikembangkan hingga mancanegara.
Baca juga: Satgas Pangan siap tindak tengkulak dan penimbun sembako
Baca juga: Bazar Ramadhan 2023 bantu masyarakat dan UMKM
Kementerian Perdagangan (Kemendag) pun menggandeng ICC dan IPC untuk saling bertukar informasi guna menyatukan visi misi, dalam mendorong komoditas kelapa dan lada lebih mendunia. Menurut Zulkifli, dua komoditas tersebut sudah menjadi unggulan sejak zaman dulu. "Sekarang kelihatannya kita perlu menyamakan langkah-langkah menghadapi kompetisi yang tambah ketat, kok kelapa muda kita malah impor, kan kebalik-balik," demikian Zulkifli Hasan.
Berita Terkait
Mendag minta importir percepat suplai tekan harga gula
Kamis, 2 Mei 2024 16:33
Menko Perekonomian Airlangga bertemu Mendag Inggris
Selasa, 30 April 2024 15:39
Mendag: Harga pangan alami penurunan jelang Lebaran
Senin, 1 April 2024 11:29
Kemendag dan Polri koordinasi jaga stabilitas harga sembako
Senin, 25 Maret 2024 20:17
Indonesia butuh sistem tanam cabai tak terpengaruh cuaca
Minggu, 17 Maret 2024 17:05
Oleh-oleh dari luar negeri tak kena pungutan bea cukai
Kamis, 14 Maret 2024 19:42
Mendag sebut HET Minyak Goreng ditahan
Rabu, 13 Maret 2024 17:16
Pemerintah percepat penyaluran beras SPHP ke pasar
Selasa, 20 Februari 2024 5:59