Medan (ANTARA) - Saktiawan Sinaga, eks penyerang tim nasional Indonesia dan legenda sepak bola Sumatera Utara, mengapresiasi keberhasilan PSSI mendatangkan juara Piala Dunia 2022 Argentina ke Tanah Air untuk melawan timnas Indonesia.
"Saya sangat mengapresiasi upaya PSSI," ujar Saktiawan kepada ANTARA di Medan, Rabu. Pria yang memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2004 dan 2007 itu yakin sosok utama di balik terjalinnya kesepakatan PSSI dan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) tersebut adalah Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Erick, menurut Saktiawan, mempunyai jejaring internasional yang membantunya untuk meyakinkan timnas Argentina agar datang ke Indonesia. Hal itu tidak lepas dari jejak Menteri BUMN itu di dunia sepak bola yakni pernah menjadi Presiden klub raksasa Italia Inter Milan pada tahun 2013-2018. "Itu artinya kiprah Pak Erick sebagai orang Indonesia dihargai di sepak bola internasional," tutur Saktiawan.
Timnas Indonesia akan menghadapi Argentina pada laga persahabatan FIFA, 19 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Itu akan menjadi pertandingan bersejarah karena untuk pertama kalinya Indonesia akan menjajal kemampuan skuad peringkat satu FIFA.
Baca juga: Timnas Argentina umumkan bakal uji coba lawan Indonesia
Baca juga: Exco PSSI: Siap bila ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17
Sebelum bersua Argentina, Indonesia akan menjamu Palestina dalam laga yang juga berstatus persahabatan FIFA pada 14 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Laga timnas versus Argentina diyakini akan menyedot banyak penonton lantaran sang lawan diperkirakan membawa pemain-pemain bintangnya seperti Lionel Messi, Angel Di Maria dan Emiliano Martinez. Saktiawan Sinaga pun tidak ketinggalan ingin menyaksikan pertandingan tersebut.
"Semoga bisa," kata dia.
Terkait kunci bisa mengundang Argentina datang ke Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengakui bahwa itu tidak lepas dari bantuan rekan-rekannya di luar negeri, termasuk mantan kapten Inter Milan sekaligus legenda timnas Argentina Javier Zanetti. "Kalau mau sedikit buka kartu, saya dibantu Javier Zanneti, eks kapten Inter, asal Argentina yang memungkinkan mereka mau bertanding di Stadion Utama GBK nanti," ujar Erick.