Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic menciptakan sejarah, Minggu, ketika dia meraih gelar Grand Slam ke-23 yang memecahkan rekor dengan kemenangan French Open ketiganya. Petenis Serbia berusia 36 tahun itu menepis serangan awal untuk mengalahkan petenis Norwegia Casper Ruud 7-6 (7/1), 6-3, 7-5 dan mengakhiri catatan 22 gelar Grand Slam yang dia pegang bersama Rafael Nadal.
"Perasaan yang luar biasa untuk memenangi 23 gelar Grand Slam. Saya sangat bersyukur dan diberkati berdiri di sini dengan begitu banyak pencapaian luar biasa," kata Djokovic, seperti disiarkan AFP.
Kemenangan untuk ketiga kalinya di Paris, setelah 2016 dan 2021 itu, menambah 10 gelar di Australian Open, tujuh di Wimbledon, dan tiga di US Open. Hanya Margaret Court dan Serena Williams di tenis putri berhasil meraih 23 gelar Grand Slam. Pencapaian 24 gelar Grand Slam sepanjang masa kini menjadi target Djokovic di Wimbledon bulan depan. Dengan kemenangan French Open, Djokovic akan merebut kembali peringkat satu dunia, Senin, dan memulai pekan ke-388 di posisi teratas.
Final French Open menarik perhatian para bintang olahraga, termasuk pesepak bola Kylian Mbappe dan Zlatan Ibrahimovic yang duduk berdampingan di area VIP. Djokovic bermain di final French Open ketujuhnya dan memenangi rekor karier pertemuan 4-0 atas Ruud, tanpa kehilangan satu set pun.
Namun, peringkat keempat dunia asal Norwegia itu lebih tenang dalam pertemuan kali ini. Dia memimpin 2-0 pada awal pertandingan. Ruud, runner-up French Open 2022, unggul 3-0 dan 4-1 sebelum Djokovic merebut kembali break pada gim ketujuh.
Djokovic melewatkan break point pada gim kesembilan, jatuh ke lapangan tanah liat merah saat ia mengejar pukulan Ruud. Dia kemudian melaju melalui tiebreak, menyegel set pembuka dengan forehand.
Baca juga: Petenis Djokovic kondisi cedera di tengah French Open
Baca juga: Petenis Alcaraz dan Djokovic capai babak 16 besar
Meski lebih muda 12 tahun dari Djokovic, Ruud yang juga kalah di final US Open 2022 dari Carlos Alcaraz, tiba-tiba terlihat kelelahan. Djokovic mematahkan servis untuk memimpin 2-0 pada set kedua, dan meskipun Ruud menyelamatkan dua set point pada gim kedelapan, petenis Serbia itu semakin mendekati mimpinya untuk memecahkan rekor.
Ruud menyelamatkan break point pada gim ketiga set ketiga untuk tetap dalam langkahnya mengejar ketertinggalan. Namun, Djokovic melakukan break pada kedudukan 6-5, dan menyegel tempatnya dalam sejarah ketika pukulan Ruud melebar.
Berita Terkait
Petenis Novak Djokovic melaju ke perempat final Monte Carlo Masters
Jumat, 12 April 2024 5:46
Petenis Djokovic memulai Monte Carlo Masters dengan cepat
Rabu, 10 April 2024 7:26
Petenis Djokovic berpisah dengan sang pelatih Ivanisevic
Kamis, 28 Maret 2024 5:30
Petenis Djokovic janji main Miami Open setelah tumbang
Selasa, 12 Maret 2024 14:17
Petenis Djokovic tumbang di tangan petenis kualifikasi berusia 20 tahun
Selasa, 12 Maret 2024 13:54
Petenis Djokovic dan Nadal akan bermain dalam "Kings Slam"
Rabu, 7 Februari 2024 5:47
Petenis Djokovic atasi tekanan petenis Dino Prizmic
Senin, 15 Januari 2024 6:48
Petenis Djokovic cedera pergelangan tangannya
Rabu, 3 Januari 2024 5:45