Mataram (ANTARA) - Sedikitnya dua calon haji asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, dilaporkan meninggal dunia di Mekkah, Arab Saudi.
"Informasi terakhir ada dua orang yang meninggal di Arab Saudi," kata Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Embarkasi Lombok Ferry Wardhana di Asrama Haji Kota Mataram, Rabu.
Keduanya berasal dari dua kabupaten yakni Lombok Timur dan Lombok Tengah.
"Keduanya meninggal karena mengalami pendarahan lambung dan gagal jantung," ujarnya.
Adapun identitas keduanya atas nama Munaah Sahini (61) asal Karang Asem Perigi Kabupaten Lombok Timur. Munaah meninggal dunia di pemondokan pada 19 Juni 2023.
Selanjutnya atas nama Sahrun Derun Sedang (65) asal Jago Lombok Tengah yang meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) pada 20 Juni 2023.
"Meninggal karena gagal jantung dan pendarahan lambung. Yang pertama itu karena menderita darah tinggi dan kencing manis, yang kedua karena maag kronis. Pendarahan lambung karena maag kronis itu tadi," kata Fery.
Dia menyebutkan sebanyak 86 persen jamaah haji Embarkasi Lombok berisiko tinggi. Banyaknya jemaah haji yang berisiko tinggi karena sebagian besar merupakan jamaah lanjut usia (lansia).
Selain dua orang yang meninggal dunia, Ferry menyebutkan ada lima calon haji yang sedang dirawat di Arab Saudi. Sebanyak dua orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi, sedangkan tiga orang di Klinik Kesehatan Haji Indonesia.
Berita Terkait
Legislator NTB Haji Bambang Kristiono meninggal dunia
Jumat, 21 Juli 2023 7:55
HBK Legislator NTB meninggal dunia
Kamis, 20 Juli 2023 10:41
Seorang jamaah haji Mataram meninggal di Makkah
Senin, 3 Juli 2023 14:36
6 jamaah haji NTB meninggal di Arab Saudi
Selasa, 27 Juni 2023 23:18
Haji Udik meninggal akibat sepeda motornya tabrakan vs mobil di Praya Lombok Tengah
Minggu, 13 November 2022 12:09
Enam CJH Lombok Tengah tarik dana haji karena meninggal
Jumat, 11 Maret 2022 18:55
Kemenag: 155 calon haji Kota Mataram tarik setoran nomor porsi
Kamis, 4 Februari 2021 15:34
Delapan anggota jamaah haji NTB meninggal dunia
Selasa, 3 September 2019 13:55