Yogyakarta (ANTARA) - Haedar Nashir mengusulkan penurunan ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) ke depan untuk membuka peluang kandidat calon presiden lebih banyak.
"Ke depan sebenarnya harus ada perbaikan (presidential threshold) 20 persen harus diturunkan lagi biar nanti pasangan calon lebih banyak. Memang kalau terlalu banyak itu 'kan repot juga. Akan tetapi jangan terlalu terbatas juga," kata Haedar seusai peresmian SM Tower and Convention, Yogyakarta, Sabtu.
Menurut Haedar, di negara demokrasi idealnya pasangan calon presiden dan wakil presiden tidak cukup dua atau tiga pasangan, tetapi ke depan perlu bertambah menjadi enam sampai tujuh pasangan calon. "Demokrasi jangan terlalu ingin nanti mutlak besar menangnya, justru dalam proses demokrasi yang cair seperti itu dan terbuka banyak calon itu proses check and balances itu terbuka," kata dia.
Dengan pilihan capres yang lebih banyak, menurut dia, ruang publik makin tersalurkan sehingga tidak terjadi apatisme politik. Selain itu, Haedar juga meminta seluruh peserta pemilu maupun masyarakat agar dewasa dalam berpolitik dengan menganggap capres sebagai anak bangsa, bukan sekadar milik golongan tertentu.
Baca juga: Muhaimin Iskandar mulai hari ini 'dipingit', PKB larang bicara Pilpres 2024
Baca juga: Gubernur NTB menyambangi capres Ganjar Pranowo dan TGB
"Dari mana calon presiden datangnya, dia harus ditempatkan sebagai anak bangsa. Dia harus ditempatkan sebagai milik bangsa. Ketika jadi, siapa pun dia harus menjadi milik bangsa, milik Indonesia, dan jangan lagi menjadi milik satu partai, satu golongan, atau satu koalisi," kata dia.
Berita Terkait
Haedar Nashir: Timnas U-23 wakili asa Indonesia Emas di dunia olahraga
Jumat, 26 April 2024 13:04
Tempat Shalat Idul Fitri di Jakarta warga Muhamadiyah
Selasa, 9 April 2024 17:55
Haedar Nashir mendapat hadiah buku Jalan Baru Moderasi Beragama
Selasa, 5 Maret 2024 7:49
Ketum PP Muhammadiyah sebut perbedaan mulai puasa tak perlu diributkan
Minggu, 21 Januari 2024 6:07
Ketum PP Muhammadiyah: Pemilu 2024 harus perkuat nilai-nilai keindonesiaan
Kamis, 28 Desember 2023 17:43
Haedar ajak warga Muhammadiyah songsong pemilu secara wajar
Minggu, 21 Mei 2023 22:04
Haedar Nashir mengapresiasi Menag ayomi perbedaan Lebaran
Jumat, 21 April 2023 5:51
Kekuatan masyarakat diperlukan untuk kesuksesan Pemilu 2024
Senin, 20 Februari 2023 13:32