Kloter BTH-34 Batam terakhir ke Arab Saudi

id Haji, kedatangan, kloter, semarang,Calon Jamaah Haji

Kloter BTH-34 Batam terakhir ke Arab Saudi

Jamaah haji Indonesia kelompok terbang 34 Embarkasi Batam (BTH-34) di Mekkah, Sabtu (24/6) menandai rangkaian akhir kedatangan jamaah haji Indonesia pada musim haji tahun 1444 H/2023 M. ANTARA/HO-MCH 2023

Mekkah (ANTARA) - Kedatangan jamaah haji Indonesia Kelompok Terbang 34 Embarkasi Batam (BTH-34) di Mekkah, Sabtu, menandai rangkaian akhir kedatangan jamaah haji Indonesia pada musim haji tahun 1444 H/2023 M.

Ketua Kloter BTH-34, Muhsin menjelaskan jamaah haji kelompoknya berangkat ke Asrama Haji Hang Nadim, Batam, sehari sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi, pada Jumat (23/5/) pukul 19.00 WIB. "Alhamdulillah perjalanan aman dan lancar. Sampai Jeddah pukul 03.45 Waktu Arab Saudi," kata Muhsin, kepada tim MCH di wilayah Syiyah, Mekkah, Sabtu.

Mushin menjelaskan terdapat peserta haji tertua di kloternya yaitu umur 80 tahun dan yang menggunakan kursi roda sebanyak tiga calon haji Mereka menempati pemondokan Syafayir Al Haya, wilayah Syisah, Mekkah dengan 165 peserta haji.

Terkait keberangkatan, Muhsin mengatakan jamaah baru diinformasikan berangkat satu bulan terakhir. Seorang calon haji yang tergabung dalam Kloter BTH-34 mengaku senang bisa berangkat ibadah haji tahun ini, meskipun informasi yang didapatkan terlalu mendadak.

"Dikabari akhir Mei, terasa dadakan tapi senang bisa berangkat. Harusnya tahun depan," kata jamaah perempuan asal Merangi, Jambi, yang berangkat bersama suaminya. Dalam kesempatan yang sama Kepala Sektor 4 Daerah Kerja Makkah Haris Fadillah mengaku bersyukur kloter penutup jamaah haji Indonesia tiba di tanah suci dengan selamat. "Alhamdulillah bersyukur kloter terakhir dari Indonesia telah tiba di sektor 4 dengan selamat. Mudah-mudahan kloter penutup ini akan kembali semuanya dengan selamat," kata Haris.

Haris berharap pelayanan yang didapat oleh kloter terakhir ini tetap sesuai standar dan dapat dinikmati jamaah dengan memuaskan. Disampaikan Haris, setelah koordinasi dengan pihak transportasi pelayanan bus shalawat, jamaah langsung umrah wajib. Di samping juga sesuai kesepakatan jamaah setelah mereka beristirahat.

"Kordinasi dengan pihak transportasi dahulu. Jamaah difasilitasi bus salawat yang sudah dikoordinir oleh bagian transportasi, di samping juga melihat kondisi jamaah, agar mereka fresh dulu baru berangkat," kata Haris.

Baca juga: Bupati Lombok Tengah meminta jamaah calon haji doakan kemajuan daerah
Baca juga: Calon haji asal Bima diterbangkan menuju Mekkah


Ia menyebutkan semua jamaah BTH-34 mayoritas kondisinya sehat. Meskipun pihaknya tetap tidak akan memaksakan mereka untuk langsung berangkat umrah wajib. "Kami lihat kondisi kapan batas akhir untuk umrah wajib bagi haji tamattu' sebelum jamaah didorong ke Arafah," tutup Haris.