Jakarta (ANTARA) - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menerima rekomendasi lima nama bakal calon wakil presiden (cawapres) dari kiai Nahdlatul Ulama (NU).
Terhadap rekomendasi yang diterima saat kunjungan ke Pondok Pesantren At-Tauhid Surabaya pada Kamis (10/8), ia menyampaikan syukur."Ya, tadi siang saya menerima rekomendasi nama yang disampaikan oleh para kiai di Surabaya. Kemudian saya terima itu, saya sampaikan terima kasih bahwa sudah ikut memikirkan, sudah ikut melihat nama-nama yang bisa berjuang bersama," ujarnya usai acara peluncuran buku "Tetralogi Transformasi AHY" di Djakarta Theater di Jakarta Pusat, Kamis (10/8) malam.
Sebanyak lima nama yang diusulkan, yaitu Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Mahfud MD. Meski demikian, ia menyatakan bahwa hal terpenting dari rekomendasi para kiai itu bukanlah nama-nama tokoh, namun sumbangan pemikiran dari mereka. "Kenyataan bahwa para kiai dan ulama secara serius memikirkan ini, membekali kami, dengan doa, membekali kami, dengan arahan bahkan membekali kami dengan pilihan," katanya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, meminta masyarakat untuk bersabar sebab pada waktu yang tepat, bakal cawapres pendampingnya akan diketahui masyarakat. "Nanti pada saatnya diumumkan," kata Anies.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Baca juga: SBY ingatkan rakyat agar tak salah pilih pemimpin
Baca juga: Putri Presiden Gus Dur, Yenny Wahid dukung AHY jadi cawapres Anies Baswedan
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Berita Terkait
Anies Baswedan percaya proses peradilan Tom Lembong berjalan transparan
Rabu, 30 Oktober 2024 16:54
Viral!! Benarkah Anies Baswedan bakal gantikan Gibran jadi wakil presiden
Selasa, 1 Oktober 2024 14:18
Anies Baswedan soroti banyak mahasiswa jadi korban kekerasan saat demo di DPR
Sabtu, 31 Agustus 2024 18:07
Jokowi bantah jegal Anies di Pilkada Jakarta dan Jabar
Sabtu, 31 Agustus 2024 18:02
Anies Baswedan tak mau masuk partai karena banyak kubu tersandera kekuasaan
Sabtu, 31 Agustus 2024 17:59
Anies Baswedan bakal bentuk partai baru usai gagal di Pilkada Jakarta 2024
Sabtu, 31 Agustus 2024 17:54
Pasangan Cagub Jakarta Pramono-Rano nyatakan terbuka siapapun ingin jadi tim sukses
Jumat, 30 Agustus 2024 21:05
Anies menyesal tak bisa kembali mencalonkan jadi Gubernur Jakarta
Jumat, 30 Agustus 2024 20:18