Kegiatan pasar murah di Sumut bantu distribusi Minyakita

id perum bulog sumut ,minyak goreng minyakita,beras sphp sumut,Bulog Sumut,Kegiatan pasar murah bantu distribusi Minyakita

Kegiatan pasar murah di Sumut bantu distribusi Minyakita

Arsip foto - Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu saat memberikan keterangan mengenai antisipasi El Nino di kantornya, Medan, Jumat (12/5/2023). (ANTARA/Michael Siahaan)

Medan (ANTARA) - Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara menyatakan, kegiatan pasar murah yang marak dilakukan utamanya untuk mengendalikan harga beras turut membantu distribusi minyak goreng "Minyakita" kepada masyarakat.
 

"Dan sampai saat ini penyalurannya lancar," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu kepada ANTARA di Medan, Kamis. Menurut Arif, bagusnya distribusi Minyakita terjadi karena, di pasar murah, minyak goreng curah dari pemerintah itu kerap dijual dalam satu paket bahan pangan bersama beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan gula pasir.

Secara detail, di dalam satu paket itu terdapat lima kilogram beras SPHP, satu kilogram gula pasir dan satu liter Minyakita. Di Medan, misalnya, satu paket itu dijual seharga Rp84.500, dengan rincian beras SPHP berharga Rp57.500 per lima kilogram, gula pasir Rp13.500 per kilogram dan Minyakita Rp13.500 per liter. "Karena lakunya, kami harus terus menambah pasokan Minyakita," kata Arif Mandu.

Dia melanjutkan, per Kamis (14/9), Perum Bulog Sumut memiliki stok 49.755 liter Minyakita, dengan gudang di Kantor Cabang Padang Sidempuan menjadi lokasi dengan persediaan terbanyak yakni 26.460 liter.

Arif menegaskan bahwa stok Minyakita tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sementara terkait harga beras, pemerintah terus berupaya menekannya, salah satunya dengan menggelontorkan beras SPHP secara masif melalui Perum Bulog, termasuk di Sumut.

Perum Bulog Kanwil Sumut memaksimalkan peran seluruh atau delapan kantor cabang/kantor cabang pembantu di semua kabupaten-kota dengan pemerintah daerah sebagai mitra untuk mendistribusikan beras SPHP tersebut.

Baca juga: Lombok Tengah gelar operasi pasar cegah kenaikan harga beras
Baca juga: Disdag Mataram berkoordinasi dengan Bulog menjaga stok beras

Selain itu, Bulog Sumut juga menyebarkan beras SPHP ke toko-toko sembako, Rumah Pangan Kita (RPK) dan usaha retail modern. Kemudian, beras SPHP juga langsung dijual ke masyarakat melalui "mobil pasar murah" di Medan yang berkeliling secara bergantian ke 21 kecamatan di wilayah itu. Mulai 1 Januari sampai Kamis (14/9) pagi, Perum Bulog Sumut sudah mendistribusikan 54.563 ton beras SPHP atau 90,23 persen dari target yakni 60.473 ton.