Mataram (Antara NTB) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat Lalu Mohammad Faozal optimistis angka kunjungan dua juta wisatawan di tahun 2015 bisa terpenuhi.
"Saat ini angka kunjungan wisatawan ke NTB sudah mencapai 1,8 juta orang. Dengan masih ada waktu hingga akhir Desember, angka dua juta itu masih bisa tercapai," kata Faozal di Mataram.
Menurut Faozal, meski beberapa waktu lalu kunjungan wisatawan ke NTB sempat tersendat akibat erupsinya Gunung Baru Jari, Anak Gunung Rinjani, sehingga berimplikasi terhadap penutupan operasional bandara, turunnya tingkat hunian hotel, dan pembatalan ratusan pertemuan baik nasional maupun internasional, namun ia tetap yakin angka kunjungan dua juta wisatawan di 2015 bisa terpenuhi.
"Berapa total kunjungan, apakah penuhi target atau tidak, baru bisa dibuktikan setelah bulan Desember berakhir," katanya.
Dia menjelaskan, penghargaan yang diperoleh Lombok, sebagai daerah tujuan wisata halal terbaik di dunia dan wisata bulan madu halal terbaik di dunia 2015 yang digelar di Abu Dhabi, Uni Arab Emirate (UAE) di World Halal Travel Award diyakini akan mendongkrak kunjungan wisatawan ke NTB.
Terlebih lagi, pascamendapatkan dua penghargaan tersebut, NTB khususnya Pulau Lombok sudah dilirik biro perjalanan yang mengelola para traveler muslim di negara muslim maupun non muslim.
"Jadi pangsa pasarnya tidak lagi hanya wisatawan muslim, tetapi orang-orang kaya Eropa, Prancis dan Amerika akan mencari lokasi bepergian. Dan saat ini ada Lombok sebagai alternatif," ujarnya.
Untuk itu, mantan Kepala Museum NTB ini, optimistis angka kunjungan wisatawan baik dalam dan luar negeri bisa menembus dua juta orang di tahun 2015.
Mengingat sejumlah agenda dalam rangka mendorong tingkat kunjungan wisatawan datang ke NTB terus dilakukan pemerintah.
"Yang jelas, kami optimistis target dua juta wisatawan ke NTB ke bisa tercapai," kata dia. (*)
NTB optimistis kunjungan dua juta wisatawan terpenuhi
"Berapa total kunjungan, apakah penuhi target atau tidak, baru bisa dibuktikan setelah bulan Desember berakhir"