Jakarta (ANTARA) -
Nicke menyebut, tiga peran strategis Pertamina terdiri dari menjaga ketahanan energi Indonesia, mengoptimalkan sumber daya dalam negeri dan transisi energi menuju net zero emission atau emisi nol karbon.
"Ketahanan energi ini, merupakan katalis dari pertumbuhan ekonomi suatu negara dan Indonesia memiliki target pertumbuhan ekonomi yang agresif dan tingkat inflasi yang ditahan rendah. Jadi ketersediaan energi ini sangat penting," ujar Nicke dalam Rapat Dengan Pendapat bersama Komisi VI DPR di Jakarta, Senin.
Nicke juga mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan transisi energi, tidak cukup hanya dengan menurunkan legasi dari bisnis, mengembangkan EBT serta produk rendah karbon.
Baca juga: Pertamina manfaatkan PLTS olah sampah di Bali
Baca juga: Indonesian Knowledge Management Summit selenggarakan Kompetisi Inovasi Anak Negeri
Menurut Nicke, untuk mencapai nol karbon maka harus dilakukan emission negative initiative yaitu carbon capture storage dan nature based solution. "Kedua hal ini yang akan mencapai perubahan signifikan dari net zero sehingga tidak perlu semuanya harus bergeser ke EBT. Jadi tetap ada fosil energi tapi kita kendalikan betul agar tidak menimbulkan emisi yang cukup besar," ujar Nicke.