Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Belasan pelajar dari salah satu sekolah dasar (SD) di Desa Pasiripis, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan jenis mie dan seblak pada Rabu, (4/10).
"Ada 12 pelajar yang mengalami gejala keracunan dan dibawa ke Puskesmas Surade untuk mendapatkan pengobatan, namun seluruhnya sudah diperbolehkan pulang karena kondisi kesehatan berangsur pulih dan tidak perlu rawat inap," kata Kepala Puskesmas Buniwangi Yogianto di Sukabumi, Rabu.
Informasi yang dihimpun dari pihak puskesmas sesuai keterangan pelajar dari SD yang berada di Kecamatan Surade ini, sebelum mengalami gejala keracunan seperti mual, pusing dan diare belasan pelajar ini menyantap seblak dan mie rebus dengan rasa pedas.
Usai menghabiskan makanannya tiba-tiba mereka mengalami sakit perut, pusing dan mual serta harus bolak balik ke WC. Melihat kondisi anak didiknya tersebut pihak guru kemudian membawa 12 pelajar itu ke puskesmas.
Menurut Yogi, di puskesmas mereka langsung mendapatkan tindakan medis dari petugas kesehatan dan ternyata setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan penyebab pusing, mual dan diare ini karena mereka makan makanan yang terlalu pedas.
Baca juga: Sebanyak 35 ambulans dioperasikan evakuasi korban keracunan di Cimahi
Baca juga: Polresta Mataram meminta labfor cek sampel mi diduga penyebab keracunan
Sesuai hasil anamnese petugas kesehatan ke pasien para pelajar mengalami gejala setelah makan yang pedas seperti mie dan seblak karena gejalanya sama seperti keracunan. Namun demikian, pihaknya tetap melakukan penyelidikan epidemiologi karena dikhawatirkan makanan tersebut tidak higienis atau ada bahan makan yang kondisinya sudah rusak atau kedaluwarsa dan lainnya.
Berita Terkait
Belasan pelajar SD Negeri di Lombok Tengah diduga keracunan makanan
Senin, 6 Mei 2024 15:22
Puluhan pelajar SD Negeri di Lombok Timur keracunan Ikan Tongkol
Rabu, 17 Januari 2024 15:33
Polisi periksa sampel makanan keracunan massal pelajar di Praya Barat
Kamis, 21 Oktober 2021 19:54
Puluhan pelajar di Praya Barat Lombok Tengah keracunan makanan
Rabu, 20 Oktober 2021 21:28
Bencana hidrometeorologi landa 11 kecamatan di Sukabumi
Selasa, 12 November 2024 4:37
Polisi tahan konten Kreator Gunawan Sadbor
Minggu, 3 November 2024 19:48
Gempa di Sukabumi tak berdampak kerusakan
Jumat, 4 Oktober 2024 5:43
Desa di utara Sukabumi mulai mengalami kesulitan air bersih
Kamis, 29 Agustus 2024 6:11