Polresta Mataram meminta labfor cek sampel mi diduga penyebab keracunan

id Keracunan di Lombok Barat,Keracunan ,Keracunan nasi bungkus,Lombok Barat

Polresta Mataram meminta labfor cek sampel mi diduga penyebab keracunan

Kepala Satreskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama. ANTARA/Dhimas BP

Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat meminta dukungan Laboratorium Forensik Polda Bali untuk mengecek sampel mi dalam nasi bungkus yang diduga menjadi penyebab puluhan warga di Desa Lebah Sempage, Kabupaten Lombok Barat, mengalami keracunan.

"Iya, karena ada satu barang, yaitu mi yang tidak bisa oleh BPOM di sini. Itu kami kirim ke Labfor Polda Bali untuk dicek," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama di Mataram, Rabu.

Dia mengatakan bahwa dari hasil temuan lapangan terungkap mi tersebut tidak memiliki merek. Ada sebagian sudah jadi lauk nasi bungkus, dan ada juga yang belum.

Oleh karena itu, Yogi meyakinkan bahwa pihaknya akan meminta keterangan dari pihak pembuat produk nasi bungkus yang berdomisili di Kabupaten Lombok Tengah tersebut.

"Kami undang pembuat makanan dan juga yang mengantarkan dari Lombok Tengah ke lokasi acara. Tujuannya untuk cari tahu apakah makanan tersebut tidak higienis saat dibuat atau saat mengantarkan," ujarnya.

Begitu juga terhadap petugas Puskesmas Narmada yang memberikan penanganan awal kepada para korban.

"Siapa yang bertugas menangani korban saat itu. Kami mau melihat bagaimana hasil diagnosa para korban," ucap dia.

Untuk korban, Yogi meyakinkan seluruhnya sudah dimintai keterangan. Sedangkan, panitia pelaksana kegiatan, sudah ada sebagian yang diperiksa pihak kepolisian.

Kemudian terkait pengujian sampel nasi bungkus oleh BPOM, Yogi meyakinkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil.