Maskapai Citilink membuka penerbangan Lombok-Bima PP

id Citilink Lombok Bima,Citilink,Lombok,Bima

Maskapai Citilink membuka penerbangan Lombok-Bima PP

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman didampingi istri Idayati dan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi ikut dalam rombongan peluncuran penerbangan perdana maskapai Citilink dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) menuju Bandara Sultan Salahuddin Bima. (ANTARA/Pemprov NTB).

Mataram (ANTARA) - Maskapai Citilink membuka rute penerbangan dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) Lombok Tengah ke Bandara Sultan Salahuddin Bima, Nusa Tenggara Barat, pulang pergi.

Keterangan tertulis Citilink diterima di Mataram, Minggu, menyebutkan penerbangan perdana rute itu pada Sabtu (7/10) dihadiri Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman didampingi istri, Idayati dan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi dari Bizam menuju Bandara Sultan Salahuddin Bima.

Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan kehadiran Citilink itu melayani mobilitas masyarakat Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu yang semakin tinggi.

"Ke depannya dapat berdampak baik bagi perekonomian daerah," ujarnya.

Sementara itu, untuk kepentingan pengembangan pariwisata, lanjut Pj Gubernur NTB, saat ini tengah diupayakan untuk membuka rute penerbangan Citilink Bima ke Labuan Bajo Manggarai Barat, NTT.

"Untuk kepentingan pengembangan pariwisata, sedang diikhtiarkan pula penerbangan Citilink dari Bima ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT," katanya.

Sementara Pj Walikota Bima, Muhammad Rum menyampaikan rasa syukurnya terkait kehadiran maskapai Citilink di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.

"Kehadiran pesawat Citilink ini adalah langkah awal yang menjanjikan. Tentu kita semua berharap dapat memberikan manfaat besar untuk Bima dan Dompu," ujarnya.

Di samping itu, Rum melihat kehadiran Citilink membuka banyak peluang di berbagai sektor.

"Adanya layanan penerbangan ini mobilitas masyarakat semakin terlayani dengan baik. Membuka pintu peluang baru dalam sektor pariwisata, ekonomi, dan konektivitas antarwilayah," katanya.