Denpasar (ANTARA) - Maskapai penerbangan Citilink melakukan ekspansi bisnis ke Pulau Dewata dan sekaligus untuk memudahkan layanan masyarakat dalam melakukan perjalanan domestik dan internasional melalui pembukaan Kantor Citilink Corner Bali Nusra di Kota Denpasar, Bali.
"Citilink Corner Bali Nusra adalah bukti komitmen kami terhadap industri pariwisata Indonesia, dan pengakuan kami terhadap Bali sebagai pusat pariwisata Indonesia," kata VP Sales & Distribution Citilink Indonesia Emir Bustamam di Denpasar, Rabu.
Emir dalam acara pembukaan Citilink Corner Bali Nusra yang berlokasi Pertokoan Kerthawijaya, Kota Denpasar, itu menyampaikan pembukaan corner tersebut menjadi bagian dari program dan tujuan Citilink dalam ekspansi bisnis di Pulau Dewata.
"Bali merupakan ujung tombak pariwisata terkemuka di Indonesia dan dunia. Dengan membuka kantor ini, kami berharap dapat menawarkan masyarakat opsi perjalanan udara yang nyaman dan terjangkau untuk menjelajahi banyak destinasi indah di Indonesia dan di luar negeri," ujarnya
Sampai dengan saat ini Citilink memiliki 40 frekuensi penerbangan dari dan ke Bali, serta melayani rute menuju Jakarta (Cengkareng & Halim Perdana Kusuma), Surabaya, Bandung, Makassar, Balikpapan, Lombok Praya, Tambolaka, Labuan Bajo dan Dili (Timor Leste).
Sementara itu secara total, penerbangan Citilink berada di kisaran 274 hingga 300 penerbangan per harinya, atau masih di bawah sebelum pandemi COVID-19 yang bisa mencapai angka 350 penerbangan. Citilink Corner Bali Nusra akan menawarkan berbagai layanan, termasuk pemesanan penerbangan, pembelian tiket, dan konsultasi perjalanan wisata.
Dengan penambahan kantor baru ini, Citilink bertujuan untuk membuat perjalanan udara mudah dijangkau dan terjangkau untuk semua orang, sambil memberikan pelanggan kesempatan untuk mempelajari promo-promo dan paket perjalanan terbaru dari Citilink.
"Saat ini kami juga fokus untuk menggarap rute-rute penerbangan internasional diantaranya menjajaki peluang penerbangan langsung dari Bali ke India. Mudah-mudahan bisa dan tidak terkendala perizinan," ujar Emir.
Dengan konektivitas penerbangan langsung dari India ke Bali tentunya sangat menarik untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari India ke Pulau Dewata. "Apalagi memang saat ini dapat kita lihat di sejumlah destinasi wisata memang ada peningkatan wisatawan India," ucapnya.
Direktur Citilink Corner Bali Nusra Simon Purwa menyampaikan Citilink Corner Bali Nusra juga memberikan kesempatan bagi siapapun untuk dapat menjadi Mitra Citilink Corner. "Menjadi Mitra Citilink Corner memberikan sejumlah manfaat, seperti kesempatan mendapatkan penghasilan tambahan dari penjualan tiket pesawat dan layanan Citilink, serta akses ke promo dan diskon menarik," ujarnya.
Baca juga: Citilink menyiapkan 48 penerbangan tambahan ke Lombok dukung WSBK
Baca juga: Diduga palsukan dokumen PCR, seorang penumpang pesawat Jakarta-Ternate ditangkap
Selain itu juga dukungan dan bantuan dalam menjalankan bisnis, akses ke informasi dan teknologi terbaru, peningkatan kredibilitas bisnis, serta menjadi bagian dari komunitas bisnis travel yang terus berkembang. Citilink Corner Bali Nusra, lanjut dia, mencerminkan komitmen Citilink untuk menyediakan opsi perjalanan yang nyaman dan mudah dijangkau bagi masyarakat di seluruh Indonesia dan di luar negeri, terutama untuk Bali, pusat pariwisata Indonesia.
Meskipun saat ini era digital, menurut Simon, kehadiran pelayanan secara luar jaringan (langsung) masih diperlukan. Dengan adanya kantor dengan layanan tatap muka juga meyakinkan para pelaku perjalanan dalam berbagai layanan, termasuk purnajual. Peresmian Citilink Corner Bali ini juga dihadiri Head of Offline Channel Dept Citilink Indonesia Rahmakika Rahardiasari dan Direktur Utama KCBJ Al Purwa.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56