Mataram (Antara NTB) - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi berkeinginan menjadikan daerahnya sebagai pusat produksi makanan halal di Indonesia.
"Kita ke depan harus berusaha dan berikhtiar supaya NTB ini menjadi pemasok makanan halal untuk Indonesia. Kita perlu belajar dan membangun kerja sama, bila perlu kita ajak berinvestasi di NTB, karena potensi pangsa pasarnya sangat besar," katanya saat menerima kunjungan delegasi Pemerintah Kota Louhe, Provinsi He`nan, Republik Rakyat Tiongkok, di Ruang Kerja Gubernur, Mataram, Senin.
Menurut Gubernur, potensi NTB menjadi pusat produksi makanan halal di Indonesia terbilang cukup besar. Sebab, kata dia, NTB memiliki potensi yang cukup baik, ditambah lagi mayoritas penduduk daerah tersebut adalah Muslim.
Kunjungan delegasi yang dipimpin Wakil Wali Kota Lou`he, Jiang Zhi`an tersebut untuk mengundang Gubernur NTB menghadiri Festival Makanan se-Tiongkok yang dipusatkan di Kota Lou`he. Selain itu, kunjungan tersebut sebagai langkah awal kemungkinan dijajakinya kerja sama antara NTB dengan Tiongkok dalam hal makanan.
"Saya juga dukung penuh kerja sama Kota Lou`he dengan Kota Mataram dan saya pastikan bahwa memang ada banyak kesamaan, termasuk juga Mataram ini kita harapkan jadi tempat tumbunya industri pengolahan makanan. Diharapkan juga pengalaman dan kemampuan di sana, dapat kita kembangkan di NTB," ujar Gubernur yang saat itu didampingi Kepala Biro Kerjasama dan Sumber Daya Alam Setda NTB, Muhammad Rum serta Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Ir Budi Septiani.
Selain itu, orang nomor satu di Pemprov NTB ini menyatakan, kunjungan tersebut untuk mengundang Gubernur NTB menghadiri Festival Makanan se-Tiongkok yang dipusatkan di Kota Lou`he. (*)
Gubernur Ingin NTB Jadi Pemasok Makanan Halal
"Kita ke depan harus berusaha dan berikhtiar supaya NTB ini menjadi pemasok makanan halal untuk Indonesia. Kita perlu belajar dan membangun kerja sama, bila perlu kita ajak berinvestasi di NTB, karena potensi pangsa pasarnya sangat besar,"