Jakarta (ANTARA) - Perencana keuangan Ajik Purnomoputro menyatakan bahwa investasi jangka panjang cenderung lebih stabil daripada investasi jangka pendek sehingga lebih aman untuk menanamkan modal pada produk investasi jangka panjang di tahun politik.
“Sejarah menunjukkan bahwa pasar sering mengalami volatilitas selama tahun pemilu… Namun, volatilitas tersebut terjadi hanya sementara, sehingga investor lebih baik fokus pada investasi jangka panjang,” ujar Ajik saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Menurut Ajik yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pengembangan Pasar Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, selain volatilitas pasar, faktor lain yang juga dapat menghambat perkembangan investasi di tahun politik adalah ketidakpastian politik karena bisa mengganggu stabilitas ekonomi dan pasar keuangan.
Selain itu, Ajik menuturkan bahwa perubahan kebijakan pemerintah di tahun politik juga merupakan faktor penghambat investasi karena dapat mempengaruhi perkembangan sektor-sektor tertentu.
“Saat tahun politik, investor perlu waspada terhadap perubahan, terutama hal-hal yang berdampak langsung terhadap hasil investasi mereka, yang biasa disebut sebagai driven factors, dan melakukan mitigasi risiko untuk menghadapinya,” kata dia.
Faktor lainnya, lanjut pemegang lisensi Certified Financial Planner (CFP) dan Certified Security Analyst (CSA) tersebut, adalah fluktuasi mata uang karena hal tersebut dapat menimbulkan potensi kerugian di sektor investasi.
Meskipun begitu, Ajik meyakini bahwa penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu), Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tidak akan berdampak negatif pada dunia permodalan domestik.
“Berdasarkan penyelenggaraan beberapa pesta demokrasi yang dilaksanakan di Indonesia, kita dapat meyakini bahwa apapun hasil pemilu nanti tidak akan menimbulkan gesekan horizontal (yang dapat menghambat pasar modal) karena masyarakat kita sudah bijak dalam menyikapi hasil pemilu,” ujar dia.
Baca juga: Diversifikasi sebagai kiat investasi aman di tahun politik
Baca juga: Peluang investasi saham di tahun politik
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan jadwal Pemilu serta Pilpres 2024 digelar secara Serentak pada 14 Februari 2024. Sementara itu, Pilkada 2024 rencananya akan digelar pada November 2024, namun kini sedang ada pembahasan untuk memajukan agenda tersebut ke September 2024.
Berita Terkait
Diversifikasi sebagai kiat investasi aman di tahun politik
Rabu, 1 November 2023 13:29
Harga emas Sabtu ini naik Rp6.000 ke angka Rp1,514 juta per gram
Sabtu, 30 November 2024 9:15
Harga emas hari ini turun Rp5.000 ke angka Rp1,508 juta per gram
Jumat, 29 November 2024 9:56
Harga emas hari ini naik Rp9.000 jadi Rp1,513 juta per gram
Kamis, 28 November 2024 9:28
Harga emas hari ini naik Rp5.000, jadi Rp1,504 juta per gram
Rabu, 27 November 2024 11:15
Membangun posisi tawar merespons tawaran investasi Apple
Minggu, 24 November 2024 18:33
Harga emas hari ini naik Rp21.000 menjadi Rp1,541 juta per gram
Sabtu, 23 November 2024 10:32
Harga emas hari ini naik jadi Rp1,52 juta per gram
Jumat, 22 November 2024 9:14