Mataram (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Dr Achmad Ubaedillah MA, mengemukakan, negara senantiasa hadir untuk melayani dan melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri termasuk di wilayah akreditasi KBRI Bandar Seri Begawan (BSB) Brunei Darussalam.
Siaran pers KBRI BSB, Senin (20/11) menyebutkan, komitmen negara untuk melayani dan melindungi PMI itu disampaikan Dubes Ubaedillah pada acara penyuluhan dan sosialisasi kekonsuleran, keimigrasian, dan ketenagakerjaan di Distrik Temburong Brunei Darussalam pada 18 November 2023.
Acara yang dihadiri oleh lebih dari 100 orang PMI di Distrik Temburong itu sekaligus digunakan untuk perkenalan Dr Achmad Ubaedillah yang menjabat selaku Dubes RI untuk Brunei Darussalam sejak Agustus 2023.
WNI yang hadir pada kegiatan penyuluhan dan sosialisasi tersebut umumnya adalah PMI yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur (Kebumen, Bumiayu, Blitar, Klaten, Ponorogo, Kediri, Tulung Agung, dan daerah lainnya) yang bekerja di berbagai bidang, antara lain konstruksi, sopir, ladang, perkebunan, sayuran, dan peternakan.
Dubes Ubaedillah dalam sambutan perkenalannya menyampaikan, rangkaian kegiatan pelayanan terpadu di Temburong merupakan komitmen KBRI BSB untuk mewujudkan kehadiran negara dalam melindungi WNI di Brunei.
Ia juga menghimbau kepada WNI di Brunei termasuk di Distrik Temburong agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan serta mematuhi hukum dan peraturan yang ada di Brunei. Selain di Temburong, WNI di Brunei tersebar di tiga distrik lainnya, yaitu Distrik Brunei-Muara, Kuala Belait, dan Tutong.
Kepala Perwakilan RI untk Brunei Darussalam itu lebih lanjut mengemukakan, salah satu bukti komitmen KBRI BSB untuk mewujudkan negara hadir dalam pelayanan dan pelindungan WNI adalah melalui pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK).
Oleh karena itu, menurut dia, saran dan masukan kepada KBRI BSB sangat dihargai agar pelayanan publik yang dilakukan oleh pihak KBRI menjadi lebih baik.
KBRI BSB juga menghadirkan narasumber Pengacara Yusof Halim untuk memberikan paparan mengenai hak-hak PMI serta penanganan permasalahan hukum yang sering menimpa WNI/PMI di sektor ketenagakerjaan, kecelakaan kerja, imigrasi, dan asuransi kesehatan.
Melengkapi sesi sosialisasi tersebut, KBRI BSB menayangkan simulasi reservasi online melalui aplikasi Smartqueue Appointment dan pembayaran secara cashless sebagai bagian inovasi yang dibangun KBRI BSB dalam pembangunan ZI WBK tahun 2023.
Kedua inovasi itu dibangun dengan tujuan memudahkan dan memberikan kepastian kepada WNI untuk mendapatkan pelayanan dari KBRI. Dengan reservasi online dan pembayaran cashless diharapkan dapat tercipta pelayanan prima yang efektif dan efisien, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme di lingkungan KBRI BSB.
Kegiatan pelayanan terpadu itu juga dimanfaatkan Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) dan Panitia Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwaslu) Brunei Darussalam untuk berbagi informasi tentang Pemilu, utamanya terkait tatacara pencoblosan yang benar dan penjaringan peserta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) di Brunei.
Prioritas perlindungan kepada PMI di Temburong juga disampaikan Dubes Ubaedillah pada pertemuan dengan District Officer atau Kepala Daerah Temburong Pengiran Muhammad Ammer Bin Pengiran Haji Hashim dan jajarannya di Kantor Daerah Temburong pada 18 November 2023.
Ia juga menyampaikan potensi kerjasama ekonomi yang dapat dikembangkan antara Distrik Temburong dengan berbagai kabupaten atau provinsi di Indonesia.
Dubes Ubaedillah juga melakukan pertemuan terpisah dengan Wakil Kepala Daerah Temburong, Wakil Kepala Polisi Daerah Temburong, Pejabat Imigrasi Daerah Temburong serta para Kepala Kampung dan Mukim di Temburong.
Pada kesempatan itu ia menitipkan WNI/PMI yang ada di Temburong serta mengharapkan agar mereka diberikan izin untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan di KBRI Bandar Seri Begawan pada 11 Februari 2024.
Pelayanan terpadu di Kuala Belait
Sebelumnya, tidak kurang dari 300 WNI yang berada di Distrik Kuala Belait Brunei Darussalam juga menyambut antusias pelayanan terpadu KBRI BSB di Kuala Belait, kota yang terletak 115 km di sebelah barat Bandar Seri Begawan. Pelayanan jemput bola KBRI BSB itu berlangsung pada 11 dan 12 November 2023.
Pada kesempatan itu Dubes Ubaedillah menyampaikan bahwa terobosan pelayanan terpadu di Kuala Belait merupakan implementasi komitmen KBRI BSB untuk bersungguh-sungguh memberikan pelayanan dan pelindungan kepada WNI di Brunei.
Disebutkan, KBRI Bandar Seri Begawan saat ini sedang berbenah diri dengan tujuan antara lain untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Indonesia di Brunei Darussalam, termasuk di wilayah Kuala Belait.
Selain kegiatan pemberian pelayanan, KBRI BSB juga menyelenggarakan penyuluhan dan sosialisasi di bidang kekonsuleran, keimigrasian, hukum dan ketenagakerjaan kepada WNI/PMI di Kuala Belait yang sekaligus digunakan untuk perkenalan Dubes Ubaedillah.
Dalam sambutannya, Dubes Ubaedillah lebih lanjut mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia di Brunei untuk bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi Pemilu yang akan dilaksanakan di KBRI Bandar Seri Begawan pada 11 Februari 2024 dan penghitungan suara pada 14 Februari 2024.
Seperti masyarakat Indonesia di Temburong, warga Indonesia di Distrik Kuala Belait yang hadir pada kegiatan pelayanan terpadu tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KBRI BSB atas adanya kegiatan pelayanan jemput bola karena sangat membantu WNI/PMI yang tidak memiliki waktu luang untuk datang ke KBRI BSB.