Pelatih Riekerink tegaskan Dewa United tak gentar hadapi PSIS

id Jan Olde Riekerink,Dewa United,PSIS Semarang,Liga 1 Indonesia,Barito Putera

Pelatih Riekerink tegaskan Dewa United tak gentar hadapi PSIS

Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink (tengah) berbicara pada sesi konferensi pers jelang pertandingan pekan ke-25 Liga 1 Indonesia di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (22/2/2024). (HO-Dewa United)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink menegaskan timnya tak gentar menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-25 Liga 1 Indonesia di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat.
Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, Riekerink meminta anak-anak asuhnya tetap percaya diri meski PSIS Semarang kini menempati peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
 
"Kami tahu akan melawan PSIS yang ada di peringkat 2. Tapi di kompetisi ini, kita tahu semua bisa saling mengalahkan. Inilah saatnya untuk kami menunjukkan kualitas apabila ingin meraih sesuatu musim ini," tegas Riekerink.
 
Pertandingan nanti tentu Dewa United juga mengusung misi balas dendam karena pada pertemuan pertama musim ini mereka takluk 1-4 di kandang. Pelatih asal Belanda itu menjelaskan jika dirinya masih belum puas dengan penampilan anak-anak asuhnya setelah melewati 24 pertandingan musim ini. Diketahui pada musim ini The Tangsel Warriors mengalami peningkatan performa dibanding musim sebelumnya di mana mereka menghuni peringkat ke-17, beruntung tak ada degradasi.

Baca juga: PSIS Semarang waspadai kebangkitan Arema FC di Liga 1
Baca juga: Pelatih Arema FC tak ambil pusing soal kondisi PSIS Semarang
 
"Sebagai pelatih tentunya saya masih memiliki ekspektasi lebih untuk tim ini dan para pemain pun tahu akan hal tersebut. Kami semua tahu betul seperti apa rencana tim ini," terang Riekerink.
 
Pada pertandingan pekan ke-24 Liga 1 Indonesia, Dewa United gagal mengamankan poin penuh ketika menjamu Barito Putera di kandangnya sendiri. Saat ini Dewa United menempati peringkat ke-11 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan total 31 poin dari 24 pertandingan, berjarak tujuh poin dari zona degradasi.