Denpasar (ANTARA) - BUMD PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau Bank BPD Bali mengalokasikan sebanyak Rp600 miliar uang tunai untuk mengisi mesin anjungan tunai mandiri (ATM) mengantisipasi kebutuhan masyarakat saat libur Lebaran 2024.
“Ketersediaan uang tunai tahun ini itu meningkat 50 persen dibandingkan tahun 2023,” kata Direktur Bisnis Bank BPD Bali, I Nyoman Sumanaya di Denpasar, Selasa.
Dia menjelaskan uang tunai itu dialokasikan untuk mengisi 238 unit ATM dan mesin setor/tarik tunai (CRM) di seluruh Bali dan kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Selain itu, juga untuk pembayaran gaji dan tunjangan hari raya (THR) PNS di Bali.
Ia mengungkapkan peningkatan penyediaan uang tunai itu mengingat libur nasional dan cuti bersama yang cukup panjang yakni pada 8-15 April 2024. Selama libur panjang itu, kata dia, seluruh ATM dan CRM beroperasi normal yang dapat melayani penarikan, penyetoran dan transaksi pembayaran lainnya.
Bank milik pemerintah daerah di Bali itu juga mengoptimalkan kanal pembayaran digital/non tunai di antaranya layanan mobile banking dan Balipay. Pihaknya juga melayani penukaran uang pecahan kecil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Lebaran serta mendukung program Bank Indonesia (BI) untuk penukaran uang di sejumlah titik keramaian.
Penukaran uang pecahan kecil juga dilaksanakan di seluruh kantor cabang sejak minggu keempat Maret 2024 menyambut Hari Raya Idul Fitri. Di sisi lain, ia juga menekankan nasabah untuk meningkatkan kewaspadaan dalam bertransaksi misalnya potensi penipuan daring dengan pengiriman tautan tidak jelas, pemalsuan website dan modus lainnya yang mengatasnamakan bank pelat merah itu selama libur Lebaran.
Baca juga: Pemprov Bali mulai terapkan pungutan wisman Rp150 ribu per orang
Baca juga: Bank BPD Bali dukung pengembangan UMKM wilayah Mataram
“Waspadai jika ada informasi yang sekiranya meragukan, masyarakat bisa mengakses informasi terkait layanan melalui call center kami di 1500844 atau seluruh situs resmi media sosial kami,” katanya.