Bamsoet akui kinerja Airlangga mantap pimpin Golkar

id Bambang Soesatyo, Airlangga Hartarto, Golkar, Bursa Ketum Golkar

Bamsoet akui kinerja Airlangga mantap pimpin Golkar

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (ANTARA/Fauzi Lamboka)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengakui kinerja Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Pemilu 2024.

"Jelas, menambah 15 kursi di DPR RI," katanya usai menghadiri acara open house atau gelar griya Idul Fitri di Kediaman Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sekaligus Ketua Umum Partai Golkar di Jakarta, Kamis malam.

Menurut dia, kenaikan suara itu merupakan kerja keras semua pihak, tetapi yang paling menentukan adalah komandan di Partai Golkar. Terkait dukungan untuk Airlangga di bursa ketua umum pada Musyawarah Nasional (Munas) Desember 2024, Bamsoet menyatakan sepakat agar bisa maju kembali.

Ketua dewan pembina SOKSI Golkar itu mengungkapkan kemungkinan adanya calon lain, selain empat nama yang sudah beredar di publik. Empat nama yang sebelumnya disebut Bamsoet yakni Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang, Bahlil dan Bamsoet.

Diketahui Airlangga telah mendapatkan dukungan dari seluruh pimpinan daerah Golkar se-Indonesia, untuk maju kembali sebagai ketua umum periode ketiga.

Selain itu, dua organisasi yang mendirikan Partai Golkar yakni Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan PPK Kosgoro 1957 juga memberikan surat dukungan kepada Airlangga. Tersisa satu organisasi pendiri yang belum memberikan dukungan yakni sentral organisasi karyawan swadiri Indonesia (SOKSI).

Baca juga: Indonesia butuh demokrasi gotong-royong
Baca juga: Ketum Airlangga tanggapi kemungkinan aklamasi di Munas Golkar


Kemudian, tiga organisasi masyarakat (ormas) bentukan Partai Golkar juga menyerahkan surat dukungan yakni Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Himpunan Wanita Karya (HWK) dan Pengajian Al Hidayah.

Tersisa tiga ormas bentukan yang belum memberikan dukungan yakni Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) dan Satuan Karya Ulama Indonesia.