Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti Widya Putri mengatakan program penerangan jalan umum berbasis tenaga surya (PJU-TS) memberikan banyak manfaat bagi masyarakat penerimanya.
"Alhamdulillah, program yang merupakan aspirasi dari masyarakat ini telah tersalurkan dengan baik. Dengan adanya program ini, manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat, di antaranya adalah dapat meminimalisir kecelakaan pada malam hari, meningkatkan produktivitas masyarakat, hingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu desa," ujar Roro Esti dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Pada Jumat (17/5), di Lamongan, Jatim, Roro Esti bersama Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Senda Hurmuzan Kanam melakukan peresmian dan serah terima sebanyak 500 titik PJU-TS tersebar di Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik.
Pembangunan PJU-TS, yang merupakan program pemerintah melalui Kementerian ESDM, di dua kabupaten tersebut merupakan aspirasi dari Roro Esti sebagai anggota dewan.
Secara keseluruhan, hingga saat ini telah terbangun sebanyak 1.450 titik PJU-TS, yang tersebar di Kabupaten Gresik 554 titik dan Lamongan 896 titik.
Roro Esti juga menyampaikan program pengadaan PJU-TS itu merupakan hasil aspirasi masyarakat berdasarkan kebutuhannya.
"Dengan terlaksananya program ini adalah bukti bahwa antara parlemen dan pemerintah turut berjuang mendorong kebijakan untuk membersihkan polusi udara dengan energi ramah lingkungan," ujarnya pula.
Senda juga menjelaskan pelaksanaan program tersebut merupakan kolaborasi pemerintah yakni Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR RI.
"Kami bersama dengan Komisi VII DPR dan dukungan pemerintah kabupaten berkomitmen untuk menjalankan berbagai program kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, utamanya pemanfaatan energi surya untuk penerangan jalan melalui program pemasangan PJU-TS ini," katanya.
Program pemasangan PJU-TS, kata Senda, menjadi salah satu program andalan pemerintah untuk mendukung upaya percepatan pengembangan EBTKE di Indonesia.
Dengan banyaknya manfaat positif program bantuan tersebut, ia pun berharap masyarakat dapat menjaga keberadaan lampu PJU-TS.
Baca juga: Dirut PLN tinjau posko utama kelistrikan KTT World Water Forum
Baca juga: Wuling Air EV jadi mobil listrik favorit di kalangan gen Z
Kepala Desa Jubel Kidul, Lamongan, Jatim, Heru Setiyawan selaku perwakilan masyarakat menyampaikan apresiasi kepada semua pihak dan berharap pembangunan PJU-TS tetap dilanjutkan pada periode berikutnya, karena dirasakan langsung manfaatnya oleh warga.
"Kami sangat berterima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Roro dan Kementerian ESDM. Dengan adanya PJU-TS ini, warga terbantu dalam aktivitas, mengurangi kecelakaan, membuat desa lebih aman, serta membantu ekonomi masyarakat. Kami tentunya berharap pembangunan lampu surya ini dapat ditambah untuk menerangi area-area yang masih butuh penerangan jalan," ujar Heru.
Program PJU-TS beri manfaat bagi masyarakat
Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti Widya Putri (baris depan, tiga dari kanan) saat peresmian dan serah terima sebanyak 500 titik program penerangan jalan umum berbasis tenaga surya (PJU-TS), di Lamongan, Jawa Timur (Jatim), Jumat (17/5/2024). ANTARA/Dokumentasi
