Jakarta (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan masih akan membahas usulan Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) PKS Jakarta yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur Jakarta.
Ia mengatakan, saat ini PKS masih mempertimbangkan beberapa nama lain, termasuk kader dari internal, untuk menjadi pemimpin di Jakarta.
“Pemilu kemarin kan Alhamdulillah PKS diamanahkan menjadi partai pemenang di Jakarta. Tentu ada harapan agar dapat mengajukan kadernya untuk mengisi kursi Gubernur Jakarta,” kata dia.
Baca juga: Nama Djarot hingga Ahok masuk bursa Pilkada DKI Jakarta
Ia juga menyebut bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi menuju Pilkada Jakarta.
“Yang jelas, PKS tidak bisa sendirian, harus bermitra. Makanya, komunikasi dengan partai-partai lain juga terus berjalan. Kita ingin munculkan yang terbaik untuk warga Jakarta,” ucapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan keikutsertaan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta.
Ia menyebut bahwa selain Anies, terdapat beberapa nama yang tengah dipertimbangkan untuk diajukan dalam Pilkada, salah satunya Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Sementara itu, PKS dan Golkar membuka pintu koalisi menuju Pilkada Jakarta. Hal itu ditunjukkan dengan kedatangan DPD Golkar DKI Jakarta ke Kantor DPTW PKS DKI Jakarta pada 15 Mei 2024.
Ketua DPTW PKS DKI Jakarta Khoirudin berharap pertemuan itu menjadi langkah awal yang positif menuju Pilkada Jakarta yang berlangsung November mendatang.
"PKS meski menang di Jakarta, belum cukup untuk maju sendiri, maka kita koalisi dengan siapa pun untuk bersama-sama di Jakarta," kata dia.
Baca juga: Anies-Ahok cegah polarisasi Pilkada DKI Jakarta 2024