Mataram (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengusulkan tambahan kuota beras murah SPHP sebanyak 2,5 ton dalam kegiatan pasar rakyat agar masyarakat bisa dapat secara merata.
"Kasihan tadi masyarakat banyak yang tidak dapat beli beras SPHP Bulog," kata Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Sri Wahyunida di Mataram, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Sri saat ditemui di sela memantau kegiatan pasar rakyat hari pertama di Halaman Kantor Lurah Pejeruk Ampenan.
Baca juga: Disdag Mataram memantau harga jual beras SPHP agar sesuai HET
Dalam kegiatan itu Bulog hanya membawa satu ton beras SPHP jenis medium dan satu ton jenis premium, dan beras itu habis diserbu warga hanya dalam waktu kurang satu jam.
Kondisi itu karena harga jual beras SPHP hanya Rp11.400 per kilogram atau di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp12.500 per kilogram, sedangkan jenis beras medium dijual sesuai HET yakni Rp14.000 per kilogram.
"Dengan demikian, meskipun harga beras di pasar sudah turun, namun beras SPHP masih tetap jadi primadona masyarakat karena memang kualitasnya bagus," katanya.
Karena itu, Disadag Kota Mataram sebelumnya berharap Bulog bisa membawa 3 ton, apalagi sekarang sudah panen raya.
Baca juga: Disdag: Beras SPHP di Mataram tetap tersedia kendati harga beras stabil
Hanya saja, lanjut Sri, setelah dikonfirmasi ke Bulog ternyata beras SPHP saat ini masih dikemas sehingga kuota untuk kegiatan pasar rakyat dikurangi menjadi satu ton.
Terkait dengan itu, pihaknya sudah mengusulkan tambahan kuota lagi agar hari-hari berikutnya pelaksanaan pasar rakyat, Bulog bisa menyiapkan 2 ton hingga 2,5 ton pada satu titik, dan untuk jenis premium tetap satu ton.
"Jadi masyarakat yang tidak bisa beli beras murah di Pejeruk, bisa beli dalam kegiatan pasar rakyat yang akan dilaksanakan di empat lokasi lagi," katanya.
Baca juga: Bapanas minta pedagang tak mengoplos beras SPHP
Setelah kegiatan pasar rakyat di Kantor Lurah Pejeruk Ampenan ini, kegiatan akan dilanjutkan di Halaman Lurah Monjok Barat Selaparang Kamis ((6/6-2024).
Kemudian kegiatan pasar rakyat dilanjutkan kembali pada Selasa (11/6-2024), di Halaman Kantor Lurah Kekalik Sekarbela. Hari berikutnya di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Abian Tubuh Sandubaya pada Rabu (12/6-2024), dan terakhir Kamis (13/6-2024) digelar di Halaman Kantor Lurah Pagutan Timur Kecamatan Mataram.
"Kami sudah koordinasi dengan Bulog agar dapat menyiapkan kuota beras SPHP lebih banyak dalam pasar rakyat berikutnya, sebab peminat beras SPHP masih tinggi kendati sudah panen raya," katanya menambahkan.
Baca juga: Empat ton beras murah disiapkan saat pasar rakyat di Teras Udayana Mataram
Berita Terkait
Pasar rakyat digelar di Mataram untuk stabilisasi harga
Selasa, 12 November 2024 15:42
Disdag siapkan 6 ton beras murah untuk pasar rakyat di Mataram
Rabu, 4 September 2024 14:20
Disdag Mataram siapkan kegiatan pasar rakyat
Jumat, 19 Juli 2024 11:46
Pasar rakyat digelar di Mataram sambut Idul Adha
Rabu, 5 Juni 2024 16:43
Sambut Idul Adha, Pasar rakyat siap digelar di lima lokasi Kota Mataram
Kamis, 30 Mei 2024 9:15
Pemkot Mataram tambah empat lokasi kegiatan pasar rakyat
Kamis, 21 Maret 2024 15:56
Pasar rakyat digelar di enam kecamatan Kota Mataram selama Ramadhan
Rabu, 20 Maret 2024 14:05
Disdag Mataram siapkan pasar rakyat untuk bantu warga dapat harga murah
Kamis, 14 Maret 2024 17:19