Ribuan Kelompok Tani Lombok Barat Terima Sertifikat

id Petani Terima Sertifikat

Ribuan Kelompok Tani Lombok Barat Terima Sertifikat

Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid (kiri) menyerahkan sertifikat kepada perwakilan kelompo tani. (Foto Antaranews NTB/ist)

"Wisatawan yang datang berkunjung pasti mencari makan. Itu semua tidak terlepas dari hasil karya dan perjuangan petani"
Lombok Barat (Antaranews NTB) - Sebanyak 1.495 kelompok tani dari sepuluh kecamatan menerima sertifikat registrasi yang menjadi dasar kelembagaan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Sertifikat registrasi tersebut diberikan oleh Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, bersama Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat Hj Sumiatun, kepada perwakilan kelompok tani dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), di Gerung, Senin.

Kelompok tani yang menerima sertifikat, di antaranya kelompok petani pangan, hortikultura, kelompok peternak dan kelompok petani perkebunan.

Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid merasa bangga dan mengapresiasi kedatangan 4.000 lebih petani untuk menerima sertifikat registrasi yang menjadi dasar kelembagaan kelompok tani.

Menurut dia, petani merupakan salah satu sosok yang mulia. Bahkan, keberadaan petani menjadi penting bagi perkembangan industri pariwisata di Kabupaten Lombok Barat.

"Wisatawan yang datang berkunjung pasti mencari makan. Itu semua tidak terlepas dari hasil karya dan perjuangan petani. Petanilah yang paling mulia pekerjaannya karena banyak memberikan kontribusi untuk tubuh dan pertumbuhan manusia," katanya.

Ia mengatakan Lombok Barat juga mampu mempertahankan diri sebagai salah satu kabupaten lumbung pangan nasional berkat kerja keras petani. Namun sebagian besar petani di daerahnya masih hidup dalam kemiskinan.

Untuk itu, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum NTB ini mengajak seluruh kelompok tani untuk membangun kebersamaan dan saling membantu dalam hal peningkatan kesejahteraan.

"Untuk meminimalkan kemiskinan, petani harus punya kelompok. Dengan kebersamaan semua hal akan mudah," ujar Fauzan yang akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat pada 27 Juni 2018.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat H Muhur Zohri mengatakan dengan bergabungnya Badan Penyuluh ke Dinas Pertanian, maka pembaruan data kelompok petani menjadi penting.

"Kelompok tani yang sudah teregistrasi dipastikan akan mendapat prioritas dari program pemerintah, termasuk keikutsertaan sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan," katanya. (*)