Jakarta (ANTARA) - Persik Kediri mengumumkan bahwa mereka telah bebas dari sanksi FIFA menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2024/25.
Dikutip dari laman resmi klub, Senin, dalam surat yang telah diterima oleh manajemen skuad Macan Putih, FIFA menyatakan bahwa hal-hal yang sebelumnya menjadi permasalahan telah diselesaikan dengan baik oleh Persik Kediri dengan pihak terkait.
Direktur Persik Kediri Souraiya Farina sangat mensyukuri sanksi dapat terselesaikan dengan baik dan berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan.
"Kami bersyukur hal ini sudah terselesaikan dengan baik. Terima kasih ke semua pihak, termasuk PSSI yang memberikan bimbingan, juga ke para suporter Persik Kediri yang senantiasa percaya dengan klub ini. Semoga dengan kerja maksimal, hal seperti ini tidak terulang lagi kedepannya," jelas Souraiya.
Souraiya menambahkan, setelah permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik, maka fokus utama pihaknya adalah segera fokus pada persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/25.
Baca juga: Bali United terus persiapkan diri
Baca juga: Ketum PSSI Erick tak ingin kerusuhan di Copa America terjadi di Indonesia
"Kami juga berharap, PSSI dapat segera merealisasi adanya DRC Nasional, sehingga para klub dapat terbantu dalam hal - hal seperti ini," ungkap Souraiya.
"Fokus kami sekarang 100 persen menghadapi kompetisi musim depan karena Persik Kediri punya target untuk berprestasi lebih baik dari musim lalu," katanya.
Persik Kediri mengumumkan bebas dari sanksi FIFA
Arsip foto - Pesepak bola Persik Kediri Vava Mario Yagalo (kanan) terjatuh saat berebut bola dengan pesepak bola PSS Sleman Wahyudi Setiawan Hamisi (kiri) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (24/4/2024). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/wpa.
