Humas dan Protokol Setda Lombok Utara melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Senin (21/2) menyebutkan kerja sama tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) oleh Bupati Lombok Utara DR H Najmul Ahkyar dan Bupati Sumbawa Barat DR Ir H W Musyafirtin MM.
Acara penandatanganan MoU tersebut disaksikan Asisten II Setda Kabupaten Sumbawa Barat DR Ir H Amri Rakhman MSi dan Asisten II Setda Kabupaten Lombok Utara Hermanto dan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Lombok Utara dan Sumbawa Barat.
Kerja sama bidang kepariwisataan kedua kabupaten termuda itu, antara lai mencakup penjualan paket wisata dengan memanfaatkan kapal cepat yang melayani rute Gili Trawangan ke dermaga Labuan Lalar di Kecamatan Taliwang.
Dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan menunjang sektor pariwisata di kedua daerah yang kaya akan potensi wisata itu.
Ia mengatakan kerja sama bidang kepariwisataan tergolong penting sebagai etafe awal dari kerja sama seterusnya di berbagai bidang. Sumbawa Barat sedang menggalakkan pembangunan bidang kepariwisataan dengan memanfaatkan potensi wisata yang ada.
"Kami di Sumbawa Barat memiliki potensi wisata yang cukup besar yang bisa dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Banyak spot dan tempat wisata yang indah seperti Gili Kenawa dan 180 titik pantai," katanya.
Selain itu, kata Musyafirin, Sumbawa Barat juga memikiki objek wisata Desa Mantar untuk olahraga paralayang yang dilengkapi fasilitas oleh traga dirgantara tersebut.
Sementara itu Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH menyampaikan rasa bahagia bisa bekerja sama membangun dunia pariwisata bersama Pemda Sumbawa Barat.
"Tentu masing-masing kita mempunyai kekurangan dan kelebihan, namun semangat kerja sama antardaerah harus kita tata dan bangun bersama untuk kemajuan pariwisata daerah," katanya.
Pembangunan bidang kepariwisataan di Kabupaten Lombok Utara mencapai kemajuan yang cukup pesat. Kabuapten termuda di NTB ini memiliki destinasi wisata kelas dunia, antara lain oebjek wisata ahari tiga gili (pulau kecil) Trawangan, Meno dan Gili Air.
Selama ini objek wisata tiga gili atau yang dikenal dengan nama Gili Matra ramai dikunjungi wisatawan nusantara dan mancanegara. Bahkan objek wisata bahari ini menjadi ikon dan baromater pariwisara NTB.(*)
