Mataram (Antaranews NTB) - Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH meresmikan 11 vihara yang tersebar di sejumlah desa di Kabupaten Lombok Utara, Sabtu (10/3) yang dipusatkan di Desa Tegal Maja, Kecamatan Tanjung.
Humas dan Protokol Setda Lombok Utara melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Senin, menyebutkan acara tersebut dihadiri Dirjen Bimas Budha Caliadi SH MH, Kakanwil Kementerian Agama NTB, Kepala Kantor Kementerian Agama Lombok Utara, Camat Tanjung, Kapolsek Tanjung, para bhikku dan tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia Peresmian Vihara Putradi SPd MPd mengatakan ada 11 vihara bisa terbangun atas bantuan dari barbagai pihak, mulai dari Pemda Lombok Utara, Ditjen Bimas Budha, para donatur dan lainnya.
Bhikku Subapanyo Mahatera menjelaskan bahwa 11 Vihara yang diresmikan oleh Bupati Lombok Utara dan Dirjen adalah Sangha terindah, menjadi contoh dan sejarah bagi umat Budha di daerah ini.
Peresmian vihara bukan hanya bermakna meresmikan vihara secara bersama, tetapi menumbuhkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan toleransi.
Dirjen Bimas Budha Kemenag Caliadi SH MH menyampaikan rasa syukur bisa meresmikan 11 vihara sekaligus. Ini sejarah yang patut diapresiasi, bahwa di Kabupaten Lombok Utara bisa resmikan 11 vihara sekaligus.
"Sebagai pribadi dan kapasitas dirjen, saya memberikan penghargaan dengan diresmikannya 11 vihara ini. Silakan dioptimalkan sebagai tempat Puja Bakti, tempat pembinaan mutu dan spiritual, sebagai tempat pengembangan pendidikan dan keterampilan serta sebagai tempat pengembangan seni dan budaya Budhis," katanya.
Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH bersyukur dipertemukan dengan Dirjen Bimas Budha Kementrian Agama dalam satu acara peresmian vihara.
"Untuk diketahui bersama bahwa Kabupaten Lombok Utara telag dinobatkan sebagai kabupaten yang peduli dan toleran terhadap umat beragama oleh Gubernur NTB, karena masyarakat di Lombok Utara sudah membaur sebagai kesatuan masyarakat yang bertaqwa dan hidup rukun," ujarnya.
"Kehadiran tiyang (saya) di tengah-tengah epe pada niki (kita semua), anggap tiyang sebagai saudara tempat epepada berkeluh kesah bukan hanya sebagai bupati, tiyang berharap kerukunan umat di KLU semakin kuat dan saling merawat," katanya menggunakan bahasa Sasak (Lombok) dengan dialek Bayan.
Peresmian 11 vihara ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Lombok Utara Dr Najmul Akhyar SH MH dan Dirjen Bimas Budha Kemenag Caliadi SH MH.(*)
Bupati Lombok Utara resmikan 11 vihara
Bupati Lombok Utara DR H Najmul Akhyar SH MH bersama Dirjen Bimas Budha Caliadi SH MH meresmikan 11 vihara yang ditandai dengan penandatanganan prasastti. Foto Humas dan Protokol Stda KLU.
Sebagai pribadi dan dirjen, saya memberikan penghargaan dengan diresmikannya 11 vihara ini. Silakan dimanfaatkan secara optimal sebagai tempat Puja Bakti, tempat pembinaan mutu dan spiritual, sebagai tempat pengembangan pendidikan dan keterampilan s
