Jakarta (ANTARA) - Masih hangat dalam perayaan Hari Kebaya Nasional yang jatuh pada 24 Juli, grup musik 5 Wanita merilis lagu “Kebaya Indonesia” pada gelaran Kebaya Fest, di Pos Bloc, Jakarta, Minggu.
Sebanyak 5 wanita yang digawangi Andien, Rieka Roslan, Yuni Shara, Iga Mawarni dan Nina Tamam, menggambarkan kebaya sebagai pesona budaya Indonesia dan busana yang melambangkan ciri khas dan karakter wanita Indonesia dalam lagu ciptaan Rieka Roslan itu.
“Kebaya bukan hanya sebuah pakaian, melainkan simbol perjuangan dan emansipasi wanita Indonesia dari masa ke masa. Lagu ini bukan hanya sebuah karya seni, tetapi, juga sebuah pernyataan tentang kebanggaan akan kebaya sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia,” ujar Rieka Roslan.
Selain merilis lagu dalam rangka memperingati Hari Kebaya Nasional, Iga Mawarni juga berharap bahwa United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dapat segera mengesahkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda.
Pada 2023, Pemerintah Indonesia telah mengajukan kebaya sebagai warisan budaya tak benda UNESCO lewat mekanisme single nominations.
“Semua informasi mengenai kebudayaan dan kesenian, itu harus cepat dideklarasikan. Jadi, kita tahu banyak mereka yang senang dengan busana-busana tradisional negara-negara lain. Semoga UNESCO ketok palu bahwa kebaya milik Indonesia,” kata dia.
Baca juga: Disainer Didiet Maulana menjelaskan pakem-pakem berkebaya
Baca juga: Hilmanita menawarkan busana kebaya encim mewah khas Jakarta
Gelaran Kebaya Fest digelar 26-28 Juli 2024 di Pos Bloc Jakarta untuk memperingati Hari Kebaya Nasional yang jatuh pada 24 Juli. Kebaya Fest yang diinisiasi oleh Komunitas Kebaya Menari mempunyai misi untuk mengajak generasi muda turut berkebaya dengan cara yang menyenangkan.
Komunitas Kebaya Menari beranggotakan oleh empat sekawan, Yanti Moeljono, Ade Nirmala, Berty Singgih dan Dian Chie, yang merupakan pegiat budaya dan juga penari.