Mataram (Antaranews NTB) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut akan membangun dua monumen di Pulau Lombok untuk menyongsong pelaksanaan "Multilateral Naval Exercise Komodo" yang akan berlangsung pada 4-9 Mei 2018 di Nusa Tenggara Barat.
Perwira Asisten Perencanaan dan Anggaran Pangkalan Marinir Surabaya, Letkol Marinir Didik Widioko di Mataram, Selasa, mengatakan dua monumen ini dibangun di Taman Malomba Kota Mataram dan Gerung, Lombok Barat.
Menurutnya, di atas monumen tersebut akan ditaruh Tank Amfibi PT-76 buatan Rusia yang di buat tahun 1955 dan masuk menjadi jajaran Alusista TNI AL pada tahun 1961.
"Tank Amphibi ini pernah digunakan pada operasi penugasan pembebasan Dwikora Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timor dan operasi keamanan dalam negeri lainnya," terang Letkol Marinir Didik Widioko yang juga menjabat Wakil Koordinator Bidang Engineering Civil Assistance Project (ENCAP).
Untuk pengerjaan pembangunan monumen tersebut, diperkirakan membutuhkan waktu satu bulan dan diharapkan tuntas sebelum pelaksanaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) pada 4-9 Mei 2018.
"Monumen ini akan berdiri setinggi dua meter dengan berat Tank Amfibi 14 ton, tapi karena tidak disertakan mesin jadi beratnya hanya 12 ton," ujarnya.
Selain Lombok, TNI AL sebelumnya pernah membangun monumen yang sama di Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Sangata (Kalimantan Timur), dan Nunukan (Kalimantan Utara).
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal, mengatakan pembangunan monumen untuk menyambut pelaksanaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 dengan mengambil lokasi pembangunan di Mataram dan Lombok Barat. Pengerjaan akan dilakukan bersama Pemerintah Provinsi, kota Mataram dan Lombok Barat.
"Jadi pengerjaan monumen ini satu rangkaian dengan pembenahan stadion Malomba Mataram, karena di tempat ini akan dipakai kegiatan MNEK 2018," tuturnya.
Pembangunan monumen TNI AL MNEK yang dilengkapi fasilitas tank amfibi akan menambah daya tarik pariwisata NTB.
"Kita berharap ini semakin berdampak bagus bagi kunjungan dan pariwisata NTB," kata Faozal. (*)
TNI AL Membangun Dua Monumen di Lombok
Tank Amphibi ini pernah digunakan pada operasi penugasan pembebasan Dwikora Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timor dan operasi keamanan dalam negeri lainnya