Puluhan hektare hutan produksi di Sambelia Lombok Timur terbakar

id Kebakaran lahan ,Lombok Timur ,NTB,kebakaran hutan

Puluhan hektare hutan produksi di Sambelia Lombok Timur terbakar

Kawasan hutan produksi di wilayah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB yang terbakar, Jumat (09/08/2024). ANTARA/HO-Humas Polres Lombok Timur

Mataram (ANTARA) - Polsek Sambelia, Polres Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, menyatakan, mereka tengah menyelidiki penyebab kebakaran puluhan hektar kawasan hutan produksi di wilayah Kecamatan Sambelia.

"Penyebab kebakaran masih sedang kami lidik, tapi sudah bisa dipadamkan," kata Kepala Polsek Sambelia, Iptu Fathul Munir, di Mataram, Sabtu.

Puluhan hektar hutan produksi yang dikelola PT Sadhana Arifnusa di Desa Padak Goar, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur terbakar, Jumat petang (9/8).

"Kebakaran terjadi di hutan RTK 1 Gunung Rinjani HPP33,34 dengan titik koordinat X : 467001-Y : 9070513 yang dikelola PT Sadhana Arifnusa,," katanya.

Dalam kasus kebakaran itu, api bisa dipadamkan sekitar pukul 19.00 WITA, setelah petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi pemadaman dibantu polisi, TNI, personel RPH Sambelia.

"Selain kawasan hutan, lahan milik masyarakat mengalami kebakaran," katanya.

Baca juga: TRC BPBD Jatim berjibaku padamkan kebakaran di TNBTS

Ia mengatakan, meski jarak lokasi kebakaran dengan pemukiman penduduk sangat dekat, kebakaran tidak meluas ke permukiman, karena api cepat dipadamkan.

Kasus kebakaran lahan produktif pertama kali diketahui oleh penjaga lahan milik PT Sadhana Arifnusa dan langsung melaporkan secara berjenjang.
 

Atas laporan itu petugas langsung turun ke TKP dan melakukan pemadaman dibantu petugas penjaga lahan, TNI, dan masyarakat

Sebelum petugas Damkar datang, tim melakukan pemadaman dengan menggunakan alat seadanya, apalagi kondisi lahan dengan dipenuhi semak-semak."Api semakin besar dan meluas karena angin kencang," katanya.

Api berhasil dipadamkan setelah tiga unit pemadaman kebakaran milik pemerintah daerah diterjunkan. "Tidak ada korban dalam musibah tersebut," katanya.

Baca juga: Musim kemarau, BMKG ingatkan potensi kebakaran hutan di wilayah NTB
Baca juga: BPBD tangani kebakaran hutan di Kabupaten Bima