Kemenko PMK kejar perencanaan FHBN

id kemenko PMK,IKN,Festival Harmoni Budaya Nusantara

Kemenko PMK kejar perencanaan FHBN

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Warsito di Antara Heritage Center, Jakarta, Kamis (15/8/2024) ANTARA/Setyanka Harviana Putri

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melaksanakan finalisasi perencanaan Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) 2024 di Antara Heritage Center, sebagai upaya menghidupkan budaya nusantara, terutama yang tumbuh di sekitar IKN Nusantara.

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Warsito mengatakan di Jakarta, Kamis, bahwa tema yang diangkat dalam festival itu adalah merajut persatuan di dalam keberagaman.

Warsito menyebutkan, upaya-upaya penguatan budaya tersebut dilaksanakan melalui sejumlah kegiatan seni dan budaya, dan diharapkan dapat menguatkan budaya secara nasional. Dalam finalisasi perencanaan tersebut, Kemenko PMK melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga, antara lain Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, PT Produksi Film Negara, dan Otorita IKN.

Asisten Deputi Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan Kemenko PMK Andre Notohamijoyo mengatakan, dalam FHBN 2024, pihaknya melibatkan berbagai pihak, seperti diaspora dan pemengaruh, untuk memfasilitasi kreativitas anak-anak di sana serta mengenalkan mereka pada sejumlah potensi karir.

Dia menambahkan, hal tersebut dilakukan melalui program-program afirmasi bagi warga di kawasan IKN, seperti berbagi ilmu (knowledge sharing), serta lomba.

"Jadi misalnya, ada terkait dengan pemilihan karya-karya film pendek yang berdasarkan anak-anak atau komunitas dari masyarakat yang ada di Penajam Paser Utara. Itu dilakukan oleh PFN, bekerjasama dengan Badan Otorita IKN," kata Andre.

Baca juga: Pemerintah memastikan penyelenggaraan mudik ramah kelompok rentan
Baca juga: Menko PMK pantau penanganan stunting di Ngawi Jatim


Contoh lainnya, kata dia, adalah kerja sama dengan Kemenparekraf, yang selain memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif, juga dapat mengenalkan anak-anak pada sejumlah program seperti suara latar (voice over), sehingga mereka dapat menemukan potensi karir sebagai pengisi suara.

Dia menjelaskan, salah satu fokus mereka dalam festival itu adalah pemahaman terkait teknologi digital, agar anak-anak di kawasan IKN dapat memanfaatkan kemajuannya guna mengeksplorasi kreativitas serta kekuatan budaya mereka.