Kualitas SDM kunci menuju Indonesia Emas 2045

id kemenko polhukam,indonesia emas,universitas trisakti

Kualitas SDM kunci menuju Indonesia Emas 2045

Deputi VI Bidang Kesatuan Kemenko Polhukam RI Janedjri M Gaffar. ANTARA.

Jakarta (ANTARA) - Deputi VI Bidang Kesatuan Kemenko Polhukam RI Janedjri M Gaffar meminta generasi muda meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) karena menjadi kunci terwujud Indonesia Emas 2045.

"Kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci menuju Indonesia Emas 2045," katanya saat kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 Universitas Trisakti yang digelar pada 23-24 Agustus 2024 di Kampus A Universitas Trisakti Jakarta dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan tentang masa depan bangsa di tangan mereka.

"Di tahun 2045 nanti, adik-adik semua yang akan menjadi penentu karena di saat itu adik-adik sudah menjadi pemegang kendali negara ini," katanya.

Dalam kuliah umum yang berjudul "Peran Perguruan Tinggi dalam Mempersiapkan Indonesia Emas 2045", ia mengucapkan selamat menempuh pendidikan untuk mahasiswa baru Universitas Trisakti 2024.

"Segeralah lulus sehingga bisa menafkahkan waktu dan tenaga untuk negara ini," katanya.

Janedjri juga menyoroti betapa pentingnya kerja sama antara negara dan perguruan tinggi karena perkembangan teknologi yang semakin cepat dengan segala kompleksitas.

Ia menyatakan saat ini proses perubahan Universitas Trisakti menjadi perguruan tinggi berbadan hukum (PTN-BH) masih terus berlangsung dan akan segera disahkan.

"Perlu saya sampaikan bahwa kami sudah sepakat antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Hukum dan HAM, serta Kementerian Keuangan untuk dalam waktu dekat ini setelah revisi PP tentang Perguruan Tinggi disahkan, ditetapkan, maka kita akan segera mengikhtiarkan, mengubah Universitas Trisakti dan lima satuan pendidikan yang berada di bawah lingkungan Yayasan Trisakti menjadi  PTN-BH, katanya.

Ia menegaskan secara aspek hukum dan historis, Universitas Trisakti milik negara.

"Karena perlu diketahui oleh kita semua bahwa berdasarkan keputusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum yang tepat, tidak hanya aspek yuridis tapi juga historis bahwa Universitas Trisakti adalah milik negara. Kita punya semua dokumen-dokumennya lengkap,” katanya.

PKKMB 2024 ini bertema "Unlock Your Passion, Unlock Your Future! dihadiri lebih dari 2.800 mahasiswa baru, di mana 347 mahasiswa di antaranya merupakan peraih berbagai program beasiswa yang disediakan oleh Universitas Trisakti.

Baca juga: Majelis pengawas bertanggung jawab bina dan awasi notaris
Baca juga: NTB meraih penghargaan JDIH dari Menteri Hukum dan HAM


Acara PKKMB secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Trisakti Kadarsyah Suryadi, dihadiri Ketua Yayasan Trisakti Ainun Na'im, Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Abdul Haris, dan Deputi VI/Bidang Kesatuan Kemenkopolhukam RI Janedjri M Gaffar.

Selain kuliah umum, Universitas Trisakti resmi membuka Trisakti Foodhall dan Klinik Pratama Usakti Prima Medika yang bertempat di area Kampus A Universitas Trisakti.