Jakarta (ANTARA) - Masa depan salah satu pemain kunci Prawira Harum Bandung, Hans Abraham, masih misterius lantaran belum ada kejelasan di penghujung masa kontraknya yang akan segera berakhir.
Hans Abraham menegaskan bahwa kontraknya akan habis pada bulan September ini. Meski demikian, hingga kini belum ada keputusan resmi dari pihak Prawira terkait kelanjutan karier Hans di tim tersebut.
Kabar ini semakin memicu spekulasi, terutama setelah Hans mengungkapkan bahwa ada sekitar lima hingga enam tim yang tertarik merekrutnya.
"Tawaran sudah masuk. Tetapi dari pihak Prawira belum memberikan keputusan. Hanya saja sebelum musim berakhir, ada pembicaraan dengan coach Dave (David Singleton)," kata Hans dikutip dari laman resmi IBL.
Hans Abraham dikenal sebagai pemain yang sangat diminati di bursa transfer musim ini. Reputasinya sebagai pilar penting bagi Prawira Harum Bandung, dengan dua kali meraih gelar IBL Sixth Man of The Year, membuatnya menjadi target banyak klub.
Pada musim 2023, Hans mencatatkan rata-rata 7,3 poin, 2,5 rebound, dan 1,1 assist per game di musim reguler. Kontribusinya semakin menonjol di babak playoffs, dengan mencetak rata-rata 7,3 poin, 3,5 rebound, 2 assist, dan 1,2 steal per game dalam enam pertandingan, termasuk di final yang berakhir dengan gelar juara liga untuk Prawira.
Musim 2024 juga menunjukkan performa stabil dari Hans, yang mencatatkan rata-rata 7,6 poin, 2,3 rebound, dan 1 assist dalam 24 pertandingan reguler. Di babak playoffs, meski kontribusinya sedikit menurun, Hans masih mampu memberikan 4,8 poin, 2,4 rebound, 1,2 assist, dan 1,6 steal per game dalam lima pertandingan.
Hans merapat ke klub Bandung setelah kontraknya dengan CLS Knights Surabaya berakhir pada tahun 2017. Saat itu, klub Bandung masih bernama Garuda.
Sejak itu, Hans menjadi salah satu penembak jitu andalan Prawira, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Hubungannya dengan mendiang pelatih kepala Andre Yuwadi juga menjadi faktor penting dalam perkembangan kariernya, di mana Hans kerap diberi peran sebagai shooter spesialis dari bangku cadangan.
Baca juga: Dewa United Banten lepas "rookie" Darryl
Baca juga: Manajemen IBL undang perwakilan B League untuk edukasi
Dengan kontraknya yang berakhir pada tahun ini, Hans kini dihadapkan pada keputusan besar dalam kariernya. Musim depan akan menjadi tahun ke-10 bagi Hans di kancah basket Indonesia.
Setelah sekian lama mengabdi di Bandung dan meraih gelar juara, Hans tampaknya menginginkan menit bermain yang lebih banyak. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar, apakah Hans akan bertahan di Prawira Harum Bandung, ataukah ia akan mencari tantangan baru di tim lain.
Berita Terkait
Tim Pelita Jaya juara turnamen IBL All Indonesian 2024
Senin, 7 Oktober 2024 6:37
Laga Pelita Jaya hadapi Satria Muda Final IBL All Indonesian
Senin, 30 September 2024 4:31
Satria Muda ke final IBL All Indonesian
Senin, 30 September 2024 4:26
Tim Pelita Jaya tantang Prawira pada semifinal IBL All Indonesian
Sabtu, 28 September 2024 8:35
Kesatria akhiri perjalanan IBL All Indonesian 2024
Jumat, 27 September 2024 7:12
Tim Rajawali gagalkan sapu bersih RANS di Grup B
Jumat, 27 September 2024 7:11
Satria Muda sapu bersih Grup A
Jumat, 27 September 2024 7:10
Menpora Dito sebut pebasket Indonesia berkembang pesat
Senin, 23 September 2024 20:49