Mataram (Antaranews NTB) - PT Angkasa Pura I (Persero) memberikan bantuan logistik serta kebutuhan pokok senilai Rp531,76 juta untuk meringankan beban korban bencana gempa bumi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Bantuan tahap kedua berupa logistik dan kebutuhan pokok senilai Rp396 juta diserahkan oleh Direktur Operasi PT Angkasa Pura I, Wendo Asrul Rose, kepada Sekda NTB H. Rosyadi Sayuti, di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, di Kota Mataram, Jumat.
Adapun bentuk bantuan logistik yang diberikan kepada korban gempa yaitu, sarung sebanyak 1.000 lembar, selimut sebanyak 2.400 lembar, mukena sebanyak 1.000 lembar, sendal jepit sebanyak 1.000 pasang, minyak kayu putih 1.000 botol, obat anti nyamuk 1.000 botol, serta tenda pleton sebanyak 5 set.
Wendo mengatakan bantuan yang disalurkan kepada korban gempa di Lombok, merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sekaligus wujud Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hadir untuk negeri.
"Berbagai kegiatan CSR yang kami lakukan merupakan salah satu bentuk kepedulian kami kepada warga serta wisatawan yang terdampak musibah gempa," ujarnya.
Sebelumnya, Angkasa Pura I telah merealisasikan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada warga terdampak bencana gempa bumi berkekuatan 6,4 pada Skala Richter (SR) di Desa Sugian, dan Desa Sembalun, Lombok Timur pada Jumat (3/8)
Adapun bantuan yang diberikan berupa beras, mi instan, biskuit, air mineral dan tikar busa senilai Rp50 juta.
Bantuan tanggap darurat juga direalisasikan pada Minggu (7/8) atau saat terjadi gempa bumi berkekuatan 7 SR.
Bantuan senilai Rp10,75 juta diberikan kepada pengguna jasa dan wisatawan di Bandara Internasional Lombok Praya, dalam bentuk bantuan logistik, seperti makanan dan minuman, selimut, serta alas tidur.
PT Angkasa Pura I melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, juga akan merealisasikan bantuan CSR senilai Rp75 juta untuk membantu korban gempa di Lombok. Bantuan akan direalisasikan pada 14 Agustus 2018. (*)
