Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan memberikan bonus tambahan untuk para atlet Nusa Tenggara Barat yang mendapatkan medali pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-12 Aceh dan Sumatera Utara.
"Kemarin (atlet) yang emas dapat Rp300 juta, sekarang Rp350 juta, perak Rp200 juta sekarang Rp250 juta, dan yang perunggu Rp100 juta sekarang Rp150 juta," kata Pejabat Gubernur NTB Hasanuddin di Mataram, Senin.
Hasanuddin mengatakan dirinya sangat bangga dan berterima kasih kepada para atlet atas kerja keras dan pencapaiannya yang telah membawa nama baik bagi Nusa Tenggara Barat.
Pada PON 2024, Nusa Tenggara Barat mengalami peningkatan dalam jumlah pendapatan medali ketimbang pada PON sebelumnya, meskipun tidak mencapai target yang sudah ditentukan.
Pada PON ke-11 di Papua, NTB hanya meraih 15 emas, 11 perak, dan 12 perunggu. Sementara tahun ini 16 emas, 17 perak, dan 21 perunggu. Sementara tahun ini NTB memperoleh 16 emas, 17 perak, dan 21 perunggu.
Baca juga: Keputusan terkait pemukulan wasit di PON diambil
Baca juga: Petinju Reka Mariana persembahkan emas PON 2024
Pemerintah daerah selama ini juga telah memberikan dukungan dan atensinya kepada para atlet yang berlaga dalam PON 2024.
"Saya bangga dan rasa syukur yang sedalam-dalamnya atas atensi dan dukungan yang luar biasa. Rasa terima kasih saya terhadap pemerintah NTB, maupun kota, dan Dinas Pemuda Olahraga," ujar salah satu atlet peraih medali emas, Safwaturrahman.
Pemerintah NTB berharap agar para atlet tetap bisa memberikan yang terbaik bagi NTB pada PON 2028 mengingat NTB pada tahun tersebut menjadi tuan rumah bersama Nusa Tenggara Timur.