New York (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memberikan tanggapan atas meninggalnya pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, akibat serangan udara Israel ke Lebanon pada Jumat (27/9). Israel telah lebih dulu mengklaim bahwa pihaknya menewaskan Sekretaris Jenderal Hizbullah tersebut. Menyusul pihak Hizbullah mengonfirmasi bahwa benar pimpinan mereka itu telah gugur.
“Saat kita lakukan stake out dengan beberapa Menteri Luar Negeri OKI, sudah kita sebutkan melalui juru bicara yakni Menlu Saudi dan Yordania, bahwa saat kita ada di gedung ini, di saat yang sama tensi dan konflik meningkat di Lebanon,” kata Retno kepada wartawan di New York, Sabtu (28/9).
Ia menyoroti pesan yang disampaikan para delegasi selama Pekan Pertemuan Tingkat Tinggi di Sidang Majelis Umum PBB mengenai peringatan supaya jangan sampai Lebanon menjadi Gaza baru.
“Jangan sampai yang terjadi di Lebanon, Tepi Barat, dan Gaza menjadi sebuah kenormalan baru. Kita harus stop semuanya ini. Apa yang terjadi di Lebanon membuat kita semakin kuat untuk menyelesaikannya di gedung ini,” ujar Menlu.
Baca juga: Menlu: Indonesia katakan tidak pada senjata nuklir
Baca juga: Sipil Muslim AS minta Menlu Blinken mundur
“Bola ada di Dewan Kemanan PBB, terutama pemegang hak veto, mereka bisa menghasilkan keputusan yang menghentikan kekejaman Israel,” lanjut Menlu menegaskan.
Bagi Indonesia, serangan terhadap Lebanon juga terkait secara langsung dengan anggota pasukan perdamaian UNIFIL yang dikirimkan dari Tanah Air. Indonesia memiliki jumlah pengiriman pasukan terbanyak, yakni sekitar 1.200 orang.
Berita Terkait
Retno Marsudi jadi utusan khusus Sekjen PBB untuk urusan air
Jumat, 1 November 2024 19:41
RI-Korea Selatan mitra strategis jaga kestabilan kawasan
Jumat, 18 Oktober 2024 19:36
Wapres Ma'ruf mendorong realisasi efektif kesepakatan ekonomi ASEAN-Australia
Jumat, 11 Oktober 2024 4:11
Perwakilan Myanmar di KTT ASEAN tak pengaruhi konsensus 5 poin
Kamis, 10 Oktober 2024 5:25
Do not tire of seeking justice for Palestine: FM to citizens
Jumat, 4 Oktober 2024 6:09
Menlu RI minta masyarakat jangan lelah bela keadilan
Kamis, 3 Oktober 2024 21:15
Indonesia mengjukan diri sebagai anggota tak tetap DK PBB 2029-2030
Senin, 30 September 2024 5:21
Indonesia runs for UN Security Council non-permanent seat 2029-2030
Senin, 30 September 2024 3:39