Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Kamis menyebutkan rombongan Komisi IV DPR tersebut diterima Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin, SH. MH, 19/9).
Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin, SH. MH, menyampaikan gempa sesungguhnya masih terjadi sampai tadi malam. Sebagian masih trauma dan sampai saat ini takut untuk pulang ke rumah masing-masing. Akibat gempa membuat kondisi infrastruktur di Lombok Utara mengalami rusak parah seperti rumah, jalan, instalasi, perkantoran dan lainnya.
"Bangunan terkait dengan pertanian seperti lahan irigasi yang rusak akibat longsor, mengakibatkan warga masyarakat belum bisa bercocok tanam," katanya.
Oleh karena itu, ia berharap pemerintah pusat bisa membantu masyarakat Lombok mUtara untuk segera bangkit. Terlebih saat ini stok bahan makanan di posko utama sudah mulai menipis, bahkan bisa habis dalam waktu tiga hari mendatang.
"Sebagai kabupaten termuda di NTB, yang memiliki lima kecamatan, 33 desa dan 10 desa persiapan dengan total APBD berkisar Rp952 miliar, jika dibandingkan dengan total kerugian mencapai Rp 7 triliun maka diperlukan proses pemulihan yang intensif," ujarnbya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo, MM. MBA, menyampaikan kunjungan kali ini Komisi IV DPR RI bersama kementerian terkait untuk melihat kondisi pertanian, perternakan, kelautan dan perikanan.
"Pemerintah daerah jangan khawatir, kami di komisi IV DPR RI dari semua fraksi mendukung penuh program pemerintah dalam rangka pemulihan bencana gempa. Justru kami yang khawatir dengan musim kemarau panjang yang mengakibatkan lahan-lahan padi masyarakat, tak bisa ditanami," katanya.(*)
