Para Menteri dan Pembantu Presiden Prabowo diorientasi di Bukit Tidar, ada apa ???

id menteri,pembantu menteri,prabowo-gibran,prabowo,bukit tidak,magelang,pembekalan menteri Oleh Surokim Abdussalam *)

Para Menteri dan Pembantu Presiden Prabowo diorientasi di Bukit Tidar, ada apa ???

Peneliti Utama Surabaya Survei CanterĀ (SSC), Surokim Abdussalam (ANTARA/HO-Dok Surokim)

Surabaya (ANTARA) - Para menteri dan pembantu presiden di orientasi ala prajurit di Akmil bukit tidar. Saya tentu tidk kaget. Sebab   sang presiden Pak Prabowo pernah merasakan ditempa ditempat itu pada waktu pendidikan masa remaja. 

Bukit tidar bagi beliau adalah kawah candradimuka para calon perwira yg tentu saja sulit utk bisa dilupakan. Dengan membawa para menteri dan pembantunya bergiat di bukit tidar, paling tidak selain memorabilia, tentu saja ada beberapa hal yg hendak beliau transformasikan kepada para pembantunya. 

Dalam bacaan saya paling tidak ada 5 hal penting.

Pertama, bagaimana agar para kabinet dan jajaran pemerintahan baru bisa memahami arti perjuangan bersama. Mereka diharapkan bisa akseleratif, bergerak lincah, dan cepat ala prajurit militer yg disiplin dan pantang menyerah. Mereka bisa bersama sama  merasakan beratnya tantangan hidup rakyat kecil agar memiliki emphati yg kuat pada rakyat. Sekaligus menguatkan esprit de corps sbg pembantu presiden serta bisa berbagi pengalaman hidup bersama utk.menguatkan soliditas tim kerja. 

Kedua, para menteri dan jajarannya bisa memahami pentingnya arti komando, loyalitas dan soliditas kerja tim. Hal ini penting agar presiden menjadi sentral, tidak ada matahari kembar dan presiden bisa mengorkestra pasukan kabinet gemuk itu menjadi pasukan laksana gerbong kereta yang efektif dan bisa berlari cepat.

Ketiga,  agar mereka rajin bergerak bersama rakyat, rajin turba, mengecek masalah dan tantangan di lapangan. Meraka bisa memastikan bgm kondisi lapangan dan tdk hanya percaya apa yg ada diatas kertas. Kabinet yang menyukai kerja lapangan menyelesaikan dan memberi solusi dengan cepat kepada rakyat.

Keempat, tentu saja agar bisa terbentuk watak kesatria yg rela berkorban utk nusa dan bangsa. Selalu kuat menghadapi tekanan dan kondisi lingkungan yg kadang sering tidak baik baik sj. Dengan beraktivitas di bukit tidar diharapkan mereka bisa merasakan vibes semangat dan disiplin generasi muda yg sdg menempuh pendidikan militer. 

Kelima,  mereka mendapatkan energi baru bahwa bukit tidar yabg menurut sejarahnya adalah paku bumi jawa dan pusat perlawanan para pejuang republik adalah sumber inspirasi.perjuanhan.

Dengan berada di tidar diharapkan akan memancar aura tradisi keberanian, kepahlawanan, dan cinta tanah air. 

Selamat berospek ria para kabinet dan pembantu presiden. 


*) Penulis adalah Peneliti Utama Surabaya Survei Canter (SSC)