Tujuh korban KM Multi Prima belum ditemukan

id Sar mataram,Kapal tenggelam,Belum ditemukan

Tujuh korban KM Multi Prima belum ditemukan

FREE JUMP Seorang anggota SAR melakukan aksi "free Jump" atau terjun bebas dari helikopter saat mengikuti latihan dasar anggota Badan SAR Nasional (Basarnas) di pantai Senggigi, Kecamatan Batulayar, Gerung, Lombok Barat, NTB, Sabtu (9/7). Latihan dasar yang bertujuan guna membentuk sikap siaga fisik serta mental itu diikuti oleh 90 anggota Basarnas dari 6 kantor SAR Region III yaitu Ambon, Balikpapan,Kupang, Kendari, Makasar dan Mataram.FOTO Antaramataram.com/Ahmad Subaidi.

Mataram (Antaranews NTB) - Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan tujuh korban KM Multi Prima I yang tenggelam di sekitar perairan Pulau Kapoposangbali, perairan utara Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (24/11), sekitar pukul 18.00 Wita.

"Hingga pukul 20.30 Wita, operasi pencarian masih nihil," kata Kepala Kantor SAR Mataram I Nyoman Sidakarya di Mataram, Minggu malam.

Ia menyebutkan operasi pencarian dilakukan 17 anggota Tim Rescue Kantor SAR Mataram. Mereka menyisir perairan laut utara Pulau Sumbawa menggunakan Rescue Boat 220 Mataram.

Operasi pencarian juga melibatkan anggota Direktorat Polair Kepolisian Daerah NTB dan nelayan setempat.

Sidakarya menambahkan upaya pencarian juga dilakukan menggunakan pesawat milik TNI Angkatan Laut yang terbang dari Makassar, Sulawesi Selatan.

"Setelah kurang lebih satu jam di daerah pencarian pesawat udara P-8301 meninggalkan daerah menuju ke Makassar," ujarnya.

Tim Rescue Kantor SAR Mataram masih siap siaga di atas kapal yang mengapung di sekitar perairan laut utara Pulau Sumbawa. Hal itu untuk memudahkan upaya pencarian lanjutan pada Senin (26/11).

Kantor SAR Mataram menerima informasi dari Kantor SAR Surabaya bahwa pada TW.1122.1845/H Kapal KM Cahaya Abadi 201 mendengarkan radio di chanel 16 adanya kapal dalam posisi memanggil bantuan dengan isyarat "May day-may day-may day". Lokasi kejadian di sebelah barat laut perairan Pulau Kapoposang, Bali.

Kapal yang meminta bantuan tersebut adalah KM Multi Prima I. Kapal pengangkut bahan bangunan tersebut dihantam ombak besar ketika hendak berlayar menunju Waingapu, Nusa Tenggara Timur, dari Surabaya, Jawa Timur.

KM Cahaya Abadi 201 yang berada sekitar 28 Nm arah utara dari kapal tersebut langsung memberikan bantuan dan berhasil mengevakuasi tujuh dari 14 penumpang kapal tersebut. Korban selamat dievakuasi ke Probolinggo, Jawa Timur.

Para korban yang selamat adalah Bob Chris Butarbutar (26), Rahmat Tuloh (27), Debiyallah Sastria (27), Zainal Arifin M. (21), Benyamin Henuk (34), Aldy Hidayat (18), Jamaludin (20).

Korban yang masih dalam pencarian Syamsul Syahdan (38), Tarsisius D Atulolong (35), Pande (67), Riski (26), Sutrisno (57), Sonny Kansil, (41), dan Philipus Kopong (43).