Mataram (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat menyatakan penyaluran logistik Pilkada Serentak 27 November 2024 tersebut dipastikan tuntas sesuai dengan jadwal pendistribusian logistik yang telah ditentukan.
"Semua logistik Pilkada 2024 ini kami pastikan H-1 sudah terdistribusi ke 510 TPS di Lombok Utara," kata Ketua KPU Lombok Utara Nizamudin saat acara pelepasan distribusi logistik di Lombok Utara, Selasa.
Ia mengatakan logistik Pilkada 2024 baik itu kotak surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB maupun pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara telah mulai disalurkan dan dijadwalkan rampung hari ini.
"Untuk surat suara semuanya sudah ada di dalam kotak yang tersegel," katanya.
Baca juga: Distribusi logistik di Pilkada Lombok Tengah 2024 dipercepat
Ia mengatakan surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dengan jumlah 190.342. Angka ini tentu lebih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) dikarenakan penambahan dua setengah persen.
"Sedangkan jumlah angka DPT di Lombok Utara adalah 185.461 pemilih," katanya.
Ia mengatakan mekanisme distribusi logistik ke 510 TPS itu menggunakan mobil Truk yang sudah terplot masing-masing desa yang ada di Lombok Utara dan Truk ini akan mengantarkan sampai desa.
Panitia Pemungutan Suara (PPS) beserta sekretariat akan menunggu di masing-masing desa, dari masing-masing desa akan disebar distribusi ke semua TPS yang ada di desa tersebut yang dikawal oleh Babinsa, Babinkantibmas, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan PPS.
"Semoga Pilkada ini berjalan aman dan lancar," katanya.
Baca juga: Logistik Pilkada 2024 di Lombok Tengah mulai berdatangan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Utara menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Lombok Utara (KLU) di Pilkada 2024 berjumlah 185.460 pemilih.
Kemudian pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Utara di antaranya nomor (1) Dr. H. Najmul Akhyar dan Kusmalahadi. Di posisi nomor (2 ) Danny Karter Febrianto Ridawan dan Dr. Zaki Abdilah. Nomor (3) pasangan Dr. TGH. Muchsin Efendi dan Junaidi Arif.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara Djohan Sjamsu mengatakan secara teknis penyelenggaraan Pilkada ini adalah tanggung jawab KPU dan seluruh komisioner, tanggung jawab Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dengan seluruh anggota komisioner.
"Akan tetapi sebagai pemerintah daerah juga ikut bertanggung jawab terhadap sukses dan tidaknya Pilkada 2024," katanya.
Ia mengatakan kebijakan pemerintah pada Pilkada 27 November 2024 ini merupakan Pilkada secara serentak di seluruh Indonesia. Tentu Pilkada 2024 ini dengan tiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati dan masyarakat Lombok Utara dapat mengetahui Paslon ini.
"Harapan kami bersama memilih Paslon Bupati dan Wakil Bupati yang bisa melanjutkan apa yang dirintis selama keberadaan Lombok Utara yang ke-16," katanya.