Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan seluruh makanan yang disajikan dalam program makan bergizi gratis mengandung gizi yang tinggi dan berkualitas.
Semua makanan tersebut sudah melalui penilaian Badan Gizi Nasional (BGN) sehingga dipastikan layak dikonsumsi guna perbaikan gizi anak.
"Program ini mendukung peningkatan kualitas anak-anak Indonesia. Dengan asupan gizi yang memadai, siswa dapat lebih fokus belajar, meningkatkan prestasi akademik, dan mengembangkan potensi mereka secara maksimal," kata pria yang akrab disapa BG itu dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA, Kamis.
Baca juga: Masyarakat tak perlu khawatir dengan PPN 12 persen
Proses peracikan satu porsi makanan bergizi itu, kata BG, melibatkan banyak pihak dari mulai pihak penyedia sayur, daging, pelaku UMKM hingga ahli gizi. Dengan demikian, kata Menko Polkam, program makan bergizi gratis secara langsung memberikan dampak perputaran perekonomian kepada para pelaku UMKM dan seluruh pedagang.
"Program ini menggerakkan ekonomi rakyat, menjadikan masyarakat lokal sebagai bagian penting dalam rantai penyediaan bahan pangan seperti telur ayam, daging, buah-buahan, dan sayuran dari petani Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Menko Polkam: Desk pencegahan korupsi selamatkan kerugian negara Rp 6,7 triliun
Tidak hanya itu, menurut dia, program makan bergizi gratis ini juga membangun budaya dan karakter bangsa yakni gotong royong, kedisiplinan dan kebersamaan terhadap para penyedia makanan hingga murid yang menyantap.
Dengan banyaknya dampak positif yang terlihat dari makan bergizi gratis, BG berharap seluruh pihak mau mendukung program ini demi terciptanya kemajuan bangsa.
"Harapan kita, program makan bergizi gratis dapat berjalan optimal dengan kualitas yang baik, memberikan manfaat yang lebih luas, dan menjadi bagian penting dari upaya menciptakan generasi emas Indonesia di masa depan," ujar dia.