Mataram (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa magnitudo 4,9 yang terjadi dirasakan di sebagian wilayah Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (16/01) pukul 20.17 WIB.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram Sumawan dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Kamis mengatakan gempa Magnitudo 4,9 tersebut berlokasi di koordinat 7.70 LS,117.48 BT atau 88 kilometer Timur Laut Sumbawa dengan kedalaman 11 kilometer.
"Pusat gempa di Sumbawa," katanya.
Dampak gempa berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, Kota Mataram, Kabupaten Dompu, Kota Bima dan Kabupaten Bima II-III.
Baca juga: Gempa Magnitudo 4,2 dirasakan di Bali dan NTB
Kemudian hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
"Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa tektonik menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami," katanya.
Baca juga: Gempa magnitudo 4,1 guncang wilayah Dompu di awal 2025
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia _(intra-slab earthquake)_ yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault)," katanya.