Mataram (Antaranews NTB) - Sedikitnya 3.000 jamaah menghadiri pemakaman penghafal Al Quran pertama di Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Haji Yusuf Abdussatar.
Pendiri Pondok Pesantren Yusuf Abdussatar ini adalah satu dari dua penghafal Al Quran pertama di Indonesia, kata Ustaz Husain, salah seorang yang memimpin salat jenazah, Ahad.
Ia menambahkan almarhum berusia lebih dari seratus tahun.
Dari pantauan, sepanjang Jalan Tgh Ibrahim Khalidi mulai dari Masjid Jami` Kediri sampai pekuburan umum desa Kediri, dipadati para pelayat.
Acara pemakaman dihadiri oleh para tuan guru, tokoh masyarakat kabupaten Lombok Barat bahkan Bupati Lombok Barat juga hadir.
Tuan guru Muharrar Mahfuz yang menyampaikan kalimat takziah mengatakan agar menjadikan almarhum sebagai inspirasi khususnya bagi para santri.
"Beliau adalah penghafal alquran sekaligus pencetak para pengahafal alquran," katanya.
Ia menjelaskan almarhum sejak masa muda telah menuntut ilmu di Makkah sampai menghafal alquran dan kembali ke kampung halaman untuk mengajarkan alquran.
Murid-murid beliau yang telah menghafal Al Quran tak terhitung banyaknya, dan tersebar di berbagai daerah.
Berita Terkait
Penghafal Al Quran di Lombok Tengah akan dapat beasiswa kuliah di Fakultas Kedokteran
Senin, 3 April 2023 18:27
Bripda Gazy Aldino, polisi penghafal Al Quran di NTB
Jumat, 20 Januari 2023 21:43
Penghafal Al Quran bisa masuk jalur prestasi di PPDB Kota Mataram
Sabtu, 24 April 2021 17:37
Jasa Raharja NTB menyalurkan bantuan untuk penghafal Al Quran
Kamis, 17 Desember 2020 23:37
UMMat berikan beasiswa untuk mahasiswa penghafal 30 juz Al Quran
Minggu, 24 November 2019 10:47
Buka puasa bersama 1.440 yatim dhuafa penghafal Quran
Kamis, 30 Mei 2019 14:37
Ilham Mahasiswa Uii Ingin Jadi Penghafal Al Quran
Kamis, 26 Januari 2017 0:02
Artis Donny Kesuma wafat di usia 55 tahun
Rabu, 20 Maret 2024 14:07