Gunung Lewotobi di NTT erupsi tiga kali

id Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, NTT, erupsi

Gunung Lewotobi di NTT erupsi tiga kali

Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim) Nusa Tenggara Timur (NTT) saat erupsi dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak atau kurang lebih 2.184 meter di atas permukaan laut pada Sabtu (19/4/2025) pukul 01.35 WITA. ANTARA/HO-PVMBG.

Labuan Bajo (ANTARA) - Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur (Flotim) Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi sebanyak tiga kali pada Sabtu.

Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan erupsi terjadi pada Sabtu dini hari pukul 00.27 WITA, pukul 01.14 WITA, dan pukul 01.35 WITA Sabtu

Pada erupsi pertama tinggi kolom abu teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak atau sekitar 2.384 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14.8 mm dan durasi kurang lebih tiga menit tiga detik.

Lebih lanjut, pada erupsi kedua dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak atau sekitar 2.284 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8.8 mm dan durasi kurang lebih dua menit 43 detik. Selanjutnya, dilaporkan pada erupsi ketiga tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak atau sekitar 2.184 mdpl.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8.1 mm dan durasi kurang lebih satu menit 44 detik.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di Flotim sembilan kali erupsi

Sementara itu, saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level III (Siaga), oleh karena itu, masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius lima km dari pusat erupsi dan sektoral barat daya - timur laut sejauh enam km.

Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flotim erupsi sekali

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki juga diminta untuk memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.