Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tottenham Ange Postecoglou meminta timnya tak terlena ole rekor positif timnya kala melawan Manchester United selama ini karena dapat membahayakan kans timnya dalam final Liga Europa di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis dini hari WIB.
Laman Spurs pada Rabu melaporkan, Postecoglou menilai pertemuan tim asuhannya dengan United kali ini berbeda dari sebelumnya karena mereka tampil dalam partai final.
"Mungkin karena ini final, catatan-catatan itu tidak penting. Jika kami kalah dalam ketiga pertandingan, pasti karena tekanan tidak bisa mengalahkan mereka," ungkap Postecoglou.
Pada tiga pertemuan terakhir kedua tim sepanjang musim ini, semuanya dimenangkan oleh Tottenham. Pelatih berkebangsaan Australia itu mengaku sudah beberapa kali berada dalam situasi seperti ini dan ia cukup paham dengan atmosfer yang terjadi nanti.
Baca juga: Brighton dan Brentford jaga asa tampil di kompetisi Eropa
Menurut dia yang penting pada pertandingan nanti adalah Son Heung-min cs memaksimalkan peluang yang mereka dapatkan dan menyadari pentingnya pertandingan ini.
"Peran saya dalam hal itu adalah mempersiapkan para pemain dengan cara sebaik mungkin, juga, mempersiapkan mereka menghadapi Manchester United agar tampil sebaik-baiknya," tandas Postecoglou.
Baca juga: Fiorentina dekati zona Eropa setelah kalahkan Cagliari 2-1
"Jika Anda mempersiapkan diri dan bermain dengan potensi yang Anda miliki, maka itu memberi kesempatan pada diri Anda. Dalam final yang besar dan penting, semua diputuskan hari itu," pungkasnya.