Jakarta (ANTARA) - Kepala Pelatih Hangtuah Jakarta menyoroti konsistensi pertahanan timnya meski mampu mengakhiri tren negatif dengan menundukkan Satya Wacana Salatiga dengan skor tipis 72–70 dalam laga lanjutan IBL 2025 di GOR Ciracas Jakarta, Sabtu.
"Akhirnya setelah kalah beberapa kali di home, semoga ini langkah awal yang baik dari Hangtuah," kata Kepala Pelatih Wahyu Widayat Jati usai pertandingan.
Meski berhasil mengamankan kemenangan krusial, Wahyu menilai timnya masih perlu meningkatkan stabilitas dalam bertahan.
"Saya menyoroti yang masih menjadi masalah kita di konsistensi defense, untuk offense sebenarnya sih aman-aman aja, cuma eksekusinya kurang maksimal," tambahnya.
Laga ini sendiri berlangsung dalam tensi tinggi. Shabazz Muhammad tampil sebagai pahlawan kemenangan Hangtuah setelah mencetak 30 poin, 18 rebound, dan lima blok dalam 39 menit bermain. Meski mencatat lima turnover, yang dua di antaranya menyebabkan Hangtuah kehilangan keunggulan jelang akhir babak pertama, Shabazz tetap menjadi penentu hasil pertandingan lewat penyelamatannya menjelang buzzer.
"Laga yang tidak mudah bagi kami, karena ini adalah pertandingan terakhir di rumah sendiri. Agak sedikit stres di akhir laga, dan memang kami harus menahan serangan lawan yang berbahaya dalam transisi. Dan, kami senang akhirnya bisa memenangkan pertandingan ini," kata Shabazz Muhammad.
Baca juga: Pebasket Juan ingin Satria Muda sapu bersih sisa babak reguler IBL
Selain Shabazz, kontribusi penting juga datang dari Rakeem Christmas yang mencetak 24 poin dari 10 tembakan sukses dalam 16 percobaan, serta mencatatkan 10 rebound dan tiga blok.
"Kami butuh kemenangan ini. Untuk membangun kepercayaan diri di playoff. Kami berlatih dan bekerja keras bersama, dan menerapkannya di pertandingan," kata Christmas.
Baca juga: Inkonsistensi menjadi masalah Hangtuah jelang playoff
Sementara itu, Diftha Pratama menjadi satu-satunya pemain Hangtuah yang berhasil mencetak tripoin. Dari total 22 percobaan tripoin, hanya tiga yang masuk, semuanya dicetak oleh Diftha yang mengakhiri laga dengan 12 poin, tujuh asis, dan lima rebound.
Hangtuah juga melakukan 18 kali turnover yang berhasil dikonversi Satya Wacana menjadi 19 poin, sebuah catatan yang perlu dibenahi menjelang laga berat berikutnya melawan Pelita Jaya Jakarta di Kuningan.
"Kami harus siap untuk laga selanjutnya, melawan Pelita Jaya, mereka tim yang tangguh. Kami tahu kami sudah lolos playoff, tapi apapun itu kami fokus pada setiap laga ke laga selanjutnya," kata Christmas.
Hangtuah soroti konsistensi pertahanan

Pebasket Hangtuah Jakarta Shabazz Nagee Muhammad (kanan) melakukan lay-up yang dihadang pebasket Satya Wacana Salatiga Henry Cornelis Lakay (kedua kiri) dan Serigne Modou Kane (kiri) pada pertandingan Indonesia Basketball League (IBL) 2025 di GOR Ciracas, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Hangtuah Jakarta mengalahkan Satya Wacana Salatiga dengan skor 72-70. ANTARA FOTO/Ferlian Septa Wahyusa/Spt.