Jakarta (ANTARA) - Pebasket Avan Seputra membuat timnya Satria Muda Pertamina Jakarta semakin optimis atau percaya diri menatap playoff Indonesian Basketball League (IBL) 2025 setelah dia mencetak rekor dalam satu pertandingan, demikian dikutip dari laman resmi IBL, Minggu.
Rekor itu tercipta saat dia tampil dalam kemenangan 104-74 melawan Bali United Basketball di Britama Arena, Jakarta Utara, Jumat. Avan, yang berusia 31 tahun diturunkan sebagai starter di laga tersebut, bersama kapten tim Abraham Damar Grahita, Widyanta Putra Teja, serta duet asing Amine Noua dan Artem Pustovyi.
Dari situ, dia mencetak 21 poin dalam 20 menit 11 detik, dimana catatan poin ini menjadikannya top score Satria Muda pada laga tersebut. IBL menulis yang membuat Avan masuk buku rekor IBL adalah karena dia mencetak tujuh dari tujuh three point atau average three point sempurna di laga ini.
Tak hanya itu, penampilan Avan juga dipercantik setelah dia menambahkan satu assist dan satu steal, serta tidak melakukan turnovers sama sekali. Secara keseluruhan, Avan melepaskan 10 percobaan tembakan, dan tujuh diantaranya tepat sasaran.
Baca juga: Pacific tujukan kemenangan 110-104 atas Kesatria
Tujuh three point memang bukan yang pertama kali dicetak oleh pemain IBL. Sebelumnya pada IBL musim 2018-2019, ada Indra Muhammad yang pernah melakukannya saat masih membela Pacific Caesar Surabaya. Indra juga memasukkan tujuh three point dari tujuh percobaan kala itu.
Adapun, rekor ini membuat Satria Muda duduk di posisi keempat klasemen sementara IBL dengan 42 poin dari 24 pertandingan yang sudah dijalani, dengan rekor 18 kemenangan dan enam kekalahan.
Baca juga: Rusta Wijaya bangga pencapaian pemain muda Bali United
Performa Avan yang membuat kepercayaan diri Satria Muda semakin tebal menghadapi playoff IBL 2025 yang rencananya digelar pada akhir bulan ini.
Menjelang putaran playoff, Satria Muda menyisakan dua pertandingan lagi yaitu melawan Prawira Bandung pada Minggu pukul 20.00 WIB dan Pelita Jaya pada Kamis (19/6) pukul 19.00 WIB.