Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bali United Basketball I Gusti Rusta Wijaya menyatakan bangga dengan pencapaian para pemain muda dan lokal asal Bali yang terus berkembang, selama IBL 2025 yang dimulai sejak 11 Januari lalu.
Menurut dia, para pemain muda dan lokal seperti Ida Bagus Ananta, Putu Pande, Gede Elgi Wimbardi, Oka Ananta Yogiswara, dan lainnya telah banyak berkembang guna berjuang membela klub daerah kelahirannya.
"Para pemain lokal kami, terus berkembang dan itu yang diharapkan dari manajemen kepada mereka," kata Rusta usai timnya kalah 74-104 melawan Satria Muda di Britama Arena, Jakarta, Jumat malam tadi.
Dia menyebutkan para pemainnya sudah menunjukkan peningkatan performa yang bagus, hingga dua pemainnya dipanggil untuk mengikuti seleksi tim nasional basket putra Indonesia.
"Tahun ini Pande dan Elgi Wimbardi dipanggil untuk masuk seleksi timnas, jadi itu kebanggaan juga buat saya sendiri sebagai pelatih dan tentunya manajemen," ujar dia.
Baca juga: Pelatih BU akui sulit hadang lemparan tiga angka Satria Muda
Pelatih berusia 43 tahun itu menilai Bali United merupakan tim yang tidak ingin tergantung kepada pemain asing. Visi utama klub itu, tambah dia, adalah mengembangkan potensi pemain muda khususnya para pemain lokal asal Bali.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk memberdayakan potensi pemain daerah, guna digenjot untuk menjadi pemain hebat yang mampu berkontribusi untuk klub, maupun timnas. Sementara itu, 50 persen lebih pemain Bali United Basketball diisi oleh para pebasket muda dan lokal asal Bali, guna bersaing di IBL 2025.
Baca juga: Pebasket Bima Perkasa Jogja puji pemain Rajawali
Namun, klub yang bermarkas di GOR Purna Krida, Bali, itu belum mampu berbuat banyak musim ini. Mereka belum mampu menembus playoff IBL atau delapan besar, seperti yang dilakukan pada musim lalu. Bahkan, Ida Bagus Ananta dan rekannya kini bertengger di posisi ke-13 atau satu tingkat di atas dasar klasemen sementara IBL Gopay 2025.